Snapy
Ajak Anak Minum Air Mineral secara Berkala dengan Botol Minum Anak Karakter!
Setiap manusia membutuhkan asupan air yang cukup untuk menjaga kadar cairan normal dalam tubuh yang dapat mempertahankan fungsi organ-organ agar tetap baik. Terutama anak-anak. Selain memenuhi dengan asupan makanan yang mereka konsumsi, konsumsi air juga dapat menentukan tumbuh kembang anak, lho.
Di antara banyaknya jenis air, air mineral menjadi hal yang paling dianjurkan. Di lansir dari hellosehat, 70-80 persen kebutuhan air untuk anak didapat dari konsumsi air mineral selain dari makanan yang mengandung air. Untuk itu, penting untuk Mom membiasakan diri si kecil untuk minum air secara berkala. Walaupun Mom mengetahui pentingnya air mineral, tapi beberapa anak tidak suka bahkan enggan untuk minum air mineral. Beberapa alasannya karena tidak menarik dan rasanya yang tawar dan tidak cocok untuk lidah mereka yang mungkin suka rasa manis.
Namun, Mom jangan terlalu khawatir. Mendorong anak untuk minum air mineral tidak susah kok. Anda hanya perlu memberikan botol minum atau tumbler yang menarik untuk mereka. Tentu botol minum anak karakter yang berisi gambar yang mereka sukai akan membuat mereka lebih bersemangat untuk minum air. Yuk simak penjelasannya untuk mengetahui cara memilih botol minum anak yang lucu dan dapat mendorong anak untuk mau rutin minum air mineral.
Cara Memilih Botol Minum Anak Karakter
Selain dapat membuat anak ingin minum, penggunaan botol minum juga dapat menjamin kesehatan mereka dan menjaga kualitas minum si kecil, lho. Tentunya kesehatan anak menjadi hal yang paling utama, berikut cara memilihnya:
1. Bahan Botol Minum Anak
Dalam memilih botol minum yang tepat untuk anak, Mom perlu memperhatikan bahan pembuatannya. Bagi anak usia prasekolah, pemilihan botol plastik menjadi pilihan karena mudah dibawa dan cukup ringan untuk mereka dibandingkan dengan botol stainless steel. Bahan plastik juga lebih aman dan tidak mudah pecah ketika dibawa oleh anak.
Meskipun begitu, Mom juga harus memperhatikan bahan plastik yang digunakan, lho. Pilihlah botol minum plastik yang mencantumkan label BPA-Free. Botol berlabel ini memiliki arti bebas dari kandungan BPA, yaitu bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam setiap kemasan makanan dan minuman.
Meskipun tumbler berbahan stainless steel cukup berat, namun memiliki kemampuan yang baik untuk menjaga suhu minuman untuk tetap dingin atau panas. Botol stainless steel juga dianggap lebih awet dan tahan lama. label BPA-Free
2. Jenis Botol Minum Anak
Setelah itu, pilihlah jenis botol minum. Mom dapat memilih botol minum yang cara minumnya disukai oleh Anak Mom. Beberapa jenis botol yaitu botol tipe langsung (lubang), botol yang menggunakan sedotan, atau botol yang tutupnya dapat dijadikan gelas. Biasanya penggunaan tipe botol langsung untuk anak-anak yang terbiasa minum dengan gelas, sedangkan untuk botol minum sedotan untuk anak yang belum terbiasa minum dari gelas. Namun, Mom bisa menanyakan jenis botol minum mana yang disukai anak dan sesuai dengan keinginan mereka.
Selain cara minumnya, pilihlah botol minum yang ergonomis. Artinya botol minum tersebut mudah digunakan dan dipegang oleh satu tangan. Untuk anak usia prasekolah yang belum bisa membuka minum sendiri, pilihlah botol minum yang cara membukanya mudah namun tidak mudah tumpah.
Mom juga dapat memilih botol minum sesuai dengan barang tambahannya. Misalnya botol minum yang memiliki tas, pegangan, tali gantung, gelas minum, atau lainnya. Fitur tambahan ini bisa memudahkan anak, misalnya penggunaan tali gantung. Tapi, tidak semua anak menyukai beberapa barang tambahan ini. Ada yang suka botol minum anak lucu dan unik, ada pula yang tidak. Maka, Mom perlu menanyakan kembali atau bahkan menyertakan anak ketika memilih botol minum mereka.
3. Ukuran Kapasitas yang Sesuai
Seperti yang disinggung di awal artikel ini, kebutuhan cairan setiap tubuh berbeda-beda lho. Nah Anda perlu mengetahui ukuran kebutuhan cairan anak sesuai dengan usia mereka. Jadi, ketika nanti memilih botol minum, maka Mom harus pastikan air mineral yang mereka bawa selama ke sekolah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Berapa banyak cairan yang dibutuhkan anak dalam sehari?
Berdasarkan panduan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, kebutuhan cairan anak berdasarkan usia mereka yaitu:
- Anak usia 4-6 tahun: 1500 ml per hari
- Anak usia 7-9 tahun: 1900 ml per hari
Nah, ketika anak memasuki usia 10 tahun, kebutuhan cairan mereka akan berbeda berdasarkan jenis kelaminnya, lho. Ini penjelasannya:
Anak laki-laki
- Usia 10-12 tahun: 1800 ml per hari
- Usia 13-15 tahun: 2000 ml per hari
- Usia 16-18 tahun: 2200 ml per hari
Sedangkan untuk kebutuhan cairan pada anak perempuan di antaranya:
Anak perempuan
- Usia 10-12 tahun: 1800 ml per hari
- Usia 13-15 tahun: 2000 ml per hari
- Usia 16-18 tahun: 2100 ml per hari
Itulah beberapa cara memilih botol minum anak. Selanjutnya, Mom bisa membuat botol minum anak custom yang menampilkan gambar karakter kesukaan anak. Tentunya hal itu akan membuat anak jadi lebih semangat ketika membawanya ke sekolah dan ingin terus minum air secara berkala. Oh ya, dalam promo akhir tahun 2021, Snapy menawarkan harga spesial untuk produk botol minum anak, lho. Dari harga normal Rp 80.000 menjadi Rp 49.000. Tertarikkan? Yuk buruan klik DI SINI Promo ini terbatas, dan jangan sampai ketinggalan yaa!
Categories: Produk