Snapy
Apa Itu Cetak Grafir? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Terdapat beberapa teknik cetak dalam bidang usaha percetakan yaitu ada digital printing, offset, sablon, dan grafir. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode digital printing dan offset printing.
Mungkin ada yang masih bingung sebenarnya apa itu cetak grafir? Apabila Anda belum tahu apapun perihal jenis cetak desain yang satu ini, ada baiknya untuk Anda simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Cetak Grafir
Menurut Wikipedia, gravir atau grafir sendiri adalah kegiatan menatah pada permukaan suatu benda dan rata berdasarkan rancangan tertentu. Dengan teknik ini, dihasilkan pola tertentu. Jika dulu gambar grafir dicetak menggunakan peralatan biasa, kini cetak grafir bisa dilakukan dengan mesin laser.
Tujuannya tentu selain lebih praktis juga hasil cetaknya lebih bagus, seperti gambar lebih tajam, presisi dan lebih aman dipakai oleh orang yang mencetak.
Jika diperhatikan, hasil cetak grafir seperti terbakar dan seperti menggunakan mesin solder. Perbedaan grafir menggunakan solder dengan menggunakan mesin grafir laser bisa Anda simak pada penjelasan berikut.
1. Grafir Solder
Grafir solder dapat pula disebut sebagai grafir manual, karena mesin solder tidak bisa bergerak sendiri, harus digerakkan oleh manusia. Teknik manual ini lebih cocok diterapkan oleh Anda yang ingin belajar seni grafir maupun membuat prakarya untuk pribadi.
Pencetakan benda-benda menggunakan mesin solder membutuhkan kesabaran ekstra. Ini dikarenakan, prosesnya seperti menggambar manual menggunakan pensil maupun pena, hanya alatnya saja yang berbeda. Anda tidak bisa melakukan cetak grafir menggunakan mesin solder sambil melakukan pekerjaan lain.
Saat ini sudah ada mesin grafir mini, ia tetap menggunakan solder tetapi terdapat bagian mesin yang bisa digunakan untuk menaruh solder dan untuk menggerakkan solder. Namun, tentu harga mesin grafir mini ini lebih mahal dibandingkan dengan solder biasa.
2. Grafir Laser
Grafir laser yang menggunakan laser ini dikenal dengan laser engraving yang memiliki prinsip dasar berbeda dengan laser cutting. Jika teknik laser cutting memotong material yang dicetak, laser engraving hanya menyinari ditambah tekanan tertentu sehingga tidak sampai putus. Teknik laser ini hanya menyisakan sisa hasil pembakaran yang membentuk sebuah pola desain sesuai keinginan.
Contoh Media yang Bisa Cetak Grafir
Barang-barang yang bisa dicetak grafir meliputi barang-barang yang lazim dipahat seperti kayu dan batu maupun benda-benda lain seperti kaca, akrilik, besi, stainless steel, kuningan, dan kulit hewan asli.
1. Holder Kulit
Produk ini digunakan sebagai wadah ID Card atau kartu identitas karyawan maupun panitia. Anda bisa mencetak desain berupa logo beserta nama perusahaan Anda dengan hasil laser yang tajam dan presisi.
2. Tumbler Stainless
Produk kedua yang bisa dicetak grafir adalah tumbler stainless. Ternyata tidak harus berbentuk lembaran, cetak laser bisa dipakai untuk membuat pola desain pada tumbler ini.
Seperti pada holder ID Card, metode cetak grafir yang digunakan adalah laser engraving vektor sehingga hasil yang tercetak berupa gambar vector. Anda bisa menceta nama dan logo perusahaan Anda pada permukaan media tersebut.
Informasi lebih lanjut mengenai Grafir bisa langsung kontak CS Snapy atau bisa langsung ke cabang Snapy terdekat.
Baca juga: Manfaat serta keuntungan menggunakan cutting laser
Categories: Produk