Source image: Google
Bagaimana Cara Mencetak Spanduk yang Benar dan Tidak Pecah? Simak Info Lengkapnya!
Spanduk adalah media promosi yang biasanya memiliki ukuran yang cukup besar dan membentang di jalan raya. Spandung berguna untuk memberikan informasi secara tidak langsung kepada para pengguna jalan di mana tempat spanduk dipasang. Spanduk memiliki berbagai ukuran yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan informasi dan iklan apa yang hendak Anda berikan.
Dalam proses mencetak spanduk yang memiliki ukuran besar tentunya berbeda dengan mencetak print dalam kertas ukuran kecil seperti A4, A3, atau yang lainnya. Agar Anda menghindari kesalahan dalam proses cetak spanduk, maka akan kami bagikan beberapa cara untuk mencetak spanduk agar tidak pecah dan hasilnya bagus. Baca informasi lengkapnya langsung pada artikel ini ya.
Baca juga: Terlihat Mirip, Inilah Perbedaan Banner dan Spanduk untuk Promosi Usaha!
Penyebab Hasil Cetak Spanduk Pecah
Walaupun terdengar sepele, proses dan setting dalam menyimpan file desain spanduk yang ingin Anda cetak haruslah sesuai agar tidak menimbulkan kerugian. Nggak maukan sudah selesai cetak ternyata hasilnya nggak bagus?
Contohnya ketika Anda mencetak ukuran spanduk 5x2 meter sebanyak 5 buah. Ketika Anda males mendesainnya atau tidak tau cara mendesainnya, maka Anda mungkin hanya mengambil gambar dari google dan mengeditnya dengan menggunakan aplikasi yang salah seperti microsoft word. Percetakan yang tidak mau ribet, akan langsung mencetaknya, tanpa memeriksa dan mengkonfirmasi ulang hasil gambar spanduk yang diterimanya. Sudah jelas hasilnya akan burem, jelek, dan tidak bagus.
Untuk yang tidak mengerti desain, biasanya kesalahan itu terjadi karena ukuran filenya terlalu kecil dengan resolusi yang kecil pula. Kedua, karena gambarnya diambil dari google tanpa edit, dan ketiga karena filenya dikirim via whatsapp dan gambarnya yang mungkin hasil screenshot.
Sedangkan untuk yang mengerti desain file yang dikirim terlalu besar dengan resolusi besar hingga 600 DPI. Datanya bagus tetapi membuat komputer yang digunakan untuk cetak menjadi eror.
Lalu, bagaimana cara mencetak spanduk yang benar?
Bagaimana Cara Mencetak Spanduk agar Tidak Pecah?
Untuk membuat spanduk yang benar, Anda dapat mengikuti beberapa aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh standar percetakan. Beberapa yang harus dipersiapkan adalah:
1. Pakai Resolusi Standar
Untuk mencetak spanduk, Anda dapat menggunakan resolusi standar yaitu 200 hingga 300 DPi. Tujuannya karena spanduk dicetak dalam bentuk yang besar, maka kualitas hasilnya akan tetap tajam ketika dicetak. Selain itu, jika Anda menggunakan gambar spanduk, maka pastikan gambar tersebut tidak blur. Caranya lakukan zoom 200 %. Tapi jika Anda khawatir file akan terlalu besar, Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikutnya.
2. Atur Skala Ukuran
Untuk menghindari file berukuran besar, Anda dapat mengatur skala ukuran. Ganti ukuran file photoshop menjadi ukuran yang proporsional. Misalnya, jika Anda ingin mencetak spanduk ukuran 5 x 2 meter, Anda dapat mengganti ukuran file di software menjadi 2.5 x 1 meter, atau 1.25 x 50 cm.
3. Gunakan Mode desain CMYK
Gunakan mode CMYK untuk membuat hasil cetak contoh spanduk tidak pecah. Selain itu, untuk desain RGB akan membuat tampilan warna pada hasil cetak butek. Hal itu mengingat printer untuk mencetak spanduk menggunakan default CMYK yang lebih bagus.
4. File Bentuk PDF
Mungkin Anda bertanya, mengapa tidak menggunakan JPEG atau TIFF? Bentuk PDF akan membuat desain yang telah Anda buat akan tetap sama dan tidak mengurangi kualitasnya. Selain itu, ketika dikirim menggunakan PDF ketika dikirim lewat aplikasi whatsapp akan tetap sama dan tidak pecah.
Itulah beberapa cara untuk mencetak spanduk agar tidak pecah ketika dicetak. Untuk informasi lengkap terkait desain spanduk, klik DI SINI!
Categories: Tips & Trick