Image
Source image: Google

Nikmat dan Bergizi, Inilah Insipirasi Bekal Makanan dari Para Pahlawan selama Masa Perang

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November setiap tahun di Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan Nasional ini bermula ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia melakukan pertempuran dengan tentara Inggris. Setelah kejadian Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum sepenuhnya stabil. Masih ada beberapa daerah yang bergejolak, terutama untuk rakyat dan tentara asing. Terutama yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. 

Untuk itu, hari pahlawan 10 November sering kali dikenal juga dengan sebutan Pertempuran Surabaya dan tercatat sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Republik Indonesia. Itu karena pada hari tersebut terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan. 

Kisah tersebut tak hanya menunjukkan sejarah negara, tetapi mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia seperti kejujuran, pantang menyerah, kegigihan, dan lain-lain. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak yang mengetahui sejarah ini dapat menerapkan makna hari pahlawan setiap harinya. 

Seperti masuk sekolah tepat waktu, mengerjakan pekerjaan rumah di rumah, dan menerapkan pola hidup sehat. Poin terakhir bisa dibantu oleh orang tua yang menyiapkan dan memperhatikan asupan makanan dan minuman, melengkapi imunisasi, mengajak olahraga secara teratur, hingga memperhatikan kualitas istirahat.

Sebagai fun fact menarik, ada beberapa makanan yang dikonsumsi pahlawan selama melawan penjajah, lho. Namun, dalam keadaan genting para pahlawan tentu tak memiliki waktu dan uang yang cukup untuk memasak apalagi mengkreasikan sebuah hidangan. Makanan yang dinikmati tersebut untuk menjaga kelangsungan tubuh dan energi bukan untuk kesenangan.

Baca juga: Tak Hanya sebagai Tempat Penyimpanan, Inilah Manfaat Membawa Kotak Bekal Makanan

Berbeda dari jaman dahulu, saat ini beberapa hidangan dapat dibuat kreasi menarik untuk bekal anak. Dikutip daru kumparan.com, berikut beberapa makanan yang kerap menjadi bekal para pejuang di masa lalu.

  • Nasik oyek

Saat masa krisis yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan beras dna makanan pokok, nasi oyek menjadi alternatif terbaik yang kaya nutrisi. Nasi oyek ini terbuat dari singkong yang dibentuk menyerupai butiran nasi. Dikutip dari kumparan.com, nasi oyek ditemukan saat masa penjajahan.

Saat itu, Jenderal Sudirman dan pasukannya terdesak di hutan daerah Kediri dalam keadaan kehabisan makanan. Dari sana, seseorang menawarkan makanan yang terbuat dari singkong. Tak hanya mengenyangkan, nasi oyek ini juga memiliki masa simpan yang lama untuk dijadikan bekal makanan.

  • Nasi jagung

Nasi jagung atau yang juga disebut sego ampok atau nasi ampok merupakan makanan tradisional yang terkenal sejak dahulu. Makanan ini cukup populer di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berbeda dari nasi yang terbuat dari beras, seperti namanya nasi ini terbuat dari jagung yang ditumbuk. Sama halnya dengan nasi oyek, nasi jagung muncul akibat keadaan pada saat itu.

Dari beberapa sumber, nasi jagung mulai muncul saat musim kemarau. Saat musim tersebut orang-orang pedesaaan yang menanam padi sering mengalami gagal panen yang membuat mereka kesulitan mendapatkan beras. Untuk mensiasatinya, masyarakat mulai mengubah biji jagung sebagai alternatif pengganti nasi sebagai makanan pokok yang kaya nutrisi.

  • Pisang rebus

Seperti bahan makanan yang sebelumnya, pisang menjadi makanan yang mudah ditemukan. Tanaman ini dapat tumbuh liat di pedesaan. Karena itulah, pisang rebus menjadi salah satu makanan bekal pada masa penjajahan.

Cara pembuatan yang mudah, praktis, dan rasanya yang nikmat membuat makanan ini banyak menjadi pilihan pengganti nasi. Selain itu, pisang rebus juga memiliki berbagai manfaat seperti menambah energi, melancarkan peredaran darah, hingga menjaga kerja jantung.

  • Singkong dan ubi rebus

Singkong dan ubi merupakan makanan lokal yang biasa dikenal sebagai pengganti nasi pada masa penjajahan. Saat itu, nasi merupakan makanan mewah yang tidak semua orang bisa mendapatkannya, terutama orang yang kurang berada. Untuk itu, sebagai pengganti makanan pokok yang bergisi, banyak orang mengganti nasi dengan singkong dan ubi.

Selain karena proses mendapatkannya yang mudah, kedua bahan ini mengandung sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Cukup direbus saja, maka makanan ini sudah siap santap dan menjadi bekal makanan yang enak. Hingga saat ini singkong dan ubi dapat dinikmati dengan cara penyajian yang lebih beragam.

  • Leughok

Leughok merupakan makanan atau kue khas yang ada sejak zaman kerajaan Aceh, serta menjadi makanan favorit sampai saat ini. Pada masa penjajahan, para pahlawan di Aceh biasa membawa bekal makanan berisi leughok. Kue ini terbuat dari tepung ketan, pisang, serta sagu (beureune).

Bahan-bahan tersebut akan dicampur untuk menghilangkan rasa lapar. Setelah itu, leughok akan dibungkus daun pisang untuk membuatnya lebih awet dan tahan lama.

  • Telur asin

Tak banyak yang tau, ternyata telur asin merupakan makanan yang disantap para pahlawan, lho. Makanan yang saat ini sering dijadikan lauk pelengkap memiliki sifat yang tahan lama. Telur memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cocok dijadikan bekal makanan. Terlebih telur asin merupakan makanan yang praktis, mudah dibawa, dan dimakan.

  • Janeng

Janeng atau bih janeng merupakan salah satu umbi yang memiliki nama latin Dioscorea Hispida yang merupakan makanan alternatif ketika perang. Makanan ini dapat menjaga stamina dan energi selaam perang berlangsung.

Dalam masa perang, janeng akan banyak tersedia di alam liar. Biasanya umbi ini akan dihaluskan dan dimasak dengan cara diuap, direbus, atau dijadikan sebagai bubur. Setelah itu, janeng akan disajikan dengan beberapa tetes air asin kelapa.

Itulah beberapa makanan yang kerap dijadikan bekal oleh pahlawan Indonesia sebagai pengganti nasi. Untuk kamu yang mencari tempat makan atau lunch box yang menarik untuk anak, kamu bisa mengunjungi produk lunch box Snapy!

Baca juga: Habis Tak Tersisa, Inilah Tips Menyiapkan Bekal Makan Siang untuk Anak

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet! 

Mengapa harus Snapy?

  • Service Guaranty

Apabila terjadi kesalahan cetak, maka pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 20% atau pembuatan produk ulang hingga benar.

  • Bekerja sama dengan Gosend

Melayani pengiriman di hari yang sama, dikirim dari cabang terdekat dari lokasi pelanggan.

Dapatkan penawaran khusus jika berkunjung langsung di cabang terdekat Anda*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Hubungi Whatsapp Snapy segera dan dapatkan penawaran harga menarik. Kamu juga bisa konsultasikan kebutuhan cetak, promosi, dan branding di Snapy!

Categories: Event

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234