Source image: Google
Berencana Membuat Stiker Label Botol? Yuk Simak 7 Tips Membuat Desain Stiker untuk Pemula
Stiker label merupakan alat yang berfungsi untuk mempromosikan bisnis atau produk yang ditempelkan langsung pada kemasan. Desain stiker atau label yang menarik akan menjadi daya tarik bagi calon konsumen. Nah untuk itu, membuat desain stiker bukanlah hal yang mudah.
Berencana membuat desain stiker produkmu sendiri? Yuk simak beberapa tips membuat desain stiker keren untuk pemula yang akan kami bagikan.
7 Tips Membuat Desain Stiker yang Menarik untuk Pemula
Pembuatan desain stiker yang salah maka akan menyebabkan calon pembeli salah membaca atau tidak melihat produk yang Anda tawarkan. Sebelum membuat stiker produk, perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Gunakan aplikasi desain yang tepat
Tips yang pertama adalah memilih aplikasi desain yang tepat. Anda juga setidaknya menguasai dasar-dasar desain pada aplikasi desain yang Anda gunakan. Ada banyak software desain grafis yang dapat Anda gunakan untuk membuat desain, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, CorelDraw, dan lain-lain.
Gunakan aplikasi yang mudah serta memiliki hasil desain gambar stiker yang tidak akan pecah atau tidak bermasalah, seperti missing font, ketika file stiker tersebut dipindahkan dan dibuka di komputer lain. Selain itu, Anda juga harus pastikan software tersebut dapat menyimpan fail stiker dalam bentuk PDF atau EPS.
2. Hati-hati dengan penggunaan bleed
Bleed merupakan area tambahan di luar ukuran pada sebuah halaman (artboard). Untuk itu, salah satu yang harus diperhatikan saat membuat desain stiker yaitu penggunaan bleed. Kamis sarankan menggunakan tambahan bleed setidaknya 1/8 inci dari hasil desain agar pergeseran pemotongan label atau cutting sticker tampak lebih rapi.
Tujuan penggunaan bleed ini untuk memastikan tidak ada irisan putih yang tersisa di sekitar tepi desain. Hal itu mengingat jika Anda membuat die-cut label atau stiker dengan latar belakang berwarna tanpa tepi, maka biasa proses pencetakan akan menambahkan bantalan putih di sekitar area desain untuk mencegah pemotongan bagian desainnya.
3. Kenali dan pahami jenis bahan material
Selanjutnya, kenali dan pahami jenis bahan stiker. Bahan material pembuatan stiker bermacam-macam seperti stiker vinyl, stiker transparan, stiker chorome, dan lain-lain. Pemilihan material ini berguna untuk menentukan hasil dari cetak stiker kemasan yang Anda buat.
Misalnya seperti apakah Anda menginginkan hasil akhir yang mudah dilepas atau yang bersifat permanen, apakah Anda membutuhkan perlindungan lapiran laminasi pada stiker, dan pertanyaan lainnya yang harus diperhatikan sebelum menentukan bahan material stiker.
Baca juga: Agar Tak Salah Saat Cetak Stiker, Yuk Ketahui 5 Jenis Stiker Berikut!
4. Desain simpel yang menarik
Buatlah desain stiker label makanan yang simpel tetapi menarik. Hal itu dipercaya karena desain yang rumit atau terlalu rinci akan membuat calon pelanggan pergi karena kurang jelas informasi yang ada atau tidak terlihat dari jauh. Desain yang simpel akan lebih menarik banyak orang, lho!
Selain itu, desain yang simpel akan memudahkan dalam proses cetak. Anda dapat menempatkan logo label pada desain. Hasilnya akan tampak lebih bagus dan kesalahan cetak akan mudah diminimalisir.
5. Buatlah kombinasi warna yang tepat
Dalam membuat desain stiker, perhatikan pemilihan warna yang Anda gunakan. Buatlah kombinasi penggunaan warna yang tepat untuk menarik perhatian calon pelanggan. Kesalahan yang terjadi dalam penggunaan warna akan berdampak hasil desain yang tidak menarik.
Untuk Anda yang ingin menggunakan produk yang 'eye-catching' dari segi warna yang menarik, Anda perlu melakuakn riset terhadap stiker label yang digunakan oleh kompetitor. Anda dapat melihat warna yang biasa digunakan kompetitor dalam membuat desain produknya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan warna merah dan kuning. Kedua hal itu dapat memberikan efek ceria dan atraktif yang akan membuat calon pelanggan tertarik memperhatikan produk Anda.
6. Gunakan jenis huruf yang tepat
Selain warna, dalam sebuah desain produk terdapat penggunaan jenis huruf yang tepat. Penggunaan jenis huruf akan menentukan hasil akhir desain stiker label yang atraktif. Anda dapat berkreasi dengan memilih jenis huruf yang tersedia.
Kami sarankan, untuk memilih jenis huruf yang mudah dibaca. Pemilihan jenis huruf yang tepat akan lebih efektif dibandingkan huruf yang rumit dan susah dibaca.
7. Perhatikan resolusi
Perhatikan penggunaan resolusi pada saat membuat desain stiker. File desain yang memiliki resolusi yang kecil akan membuat masalah pada hasil cetak dalam ukuran besar. Begitu juga sebaliknya. Agar keduanya tidak terjadi masalah, maka aturlah gambar desain menjadi dpi file 350. Hasilnya akan terlihat bagus baik cetak besar atau kecil.
Itulah tips membuat desain stiker yang akan membantu Anda dalam mempromosikan produk Anda. Jika ingin melihat info selanjutnya tentang stiker label botol, Anda dapat melihatnya DI SINI!
Categories: Tips & Trick