Image
Unsplash

Tips Memilih Buku Agenda untuk Kuliah sesuai Penggunaan!

Saat memasuki masa kuliah, ada berbagai jadwal dan agenda yang perlu kamu atur. Mulai dari kegiatan perkuliahan, pengumpulan tugas kuliah, jam kuliah, hingga kegiatan organisasi dan jadwal kerja paruh waktu. Untuk membuat jadwal dan informasi lebih teratur, maka kamu perlu menggunakan planner yang akan memudahkanmu. Mencatat jadwal menggunakan gawai memang pilihan yang terbaik. Namun, ketika kamu menggunakan buku agenda, kamu dapat dengan mudah membuka, mencatat, hingga mengecek jadwal secara keseluruhan. 

Buku agenda akan memudahkan pengaturan kehidupan kuliah maupun pribadimu. Saat memilih buku agenda kuliah, biasanya desain cover buku agenda menjadi pilihan utama. Padahal ada beberapa hal lain yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut ini beberapa cara memilih buku agenda untuk kuliah:

Baca juga: 6 Alasan Penting Buku Agenda Masih Menjadi Pilihan untuk Mencatat

1. Pilih ukuran sesuai penggunaan

Buku agenda untuk kuliah dapat kamu sesuaikan dengan penggunaannya. Berbeda dari buku agenda kerja, terdapat tiga ukuran buku agenda kerja yang dapat kamu pilih yaitu ukuran B6, A5, dan A6. Inilah penjelasannya:

  1. Ukuran B6: memiliki ukuran yang hampir sama seperti buku tulis yaitu 18,2 cm x 12,8 cm. Dengan ukuran ini kamu dapat menulis dengan ruang yang cukup luas dan membawa dengan mudah di dalam tas. Kamu dapat menulis catatan dengan mudah kapan saja kamu butuhkan.
  2. Ukuran A5: buku agenda ini memiliki ukuran 21 cm x 14,8 cm. Dengan ukuran tersebut kamu bisa menulis lebih banyak catatan. Meskipun ukuran lebih besar, buku ini dapat kamu genggam dan maupun di dalam tas.
  3. Ukuran A6: dibandingkan ukuran sebelumnya, ukuran ini terbilang buku agenda kecil dengan ukuran 10,5 cm x 14,8 cm. Kamu dapat mudah menyimpan buku ini di kantong atau pouch kesayanganmu. Meskipun ukuran kecil, beberapa produk menawarkan jumlah halaman yang cukup banyak.

2. Pilih sesuai jenis halaman

Tak hanya ukuran saja, kamu juga perlu mengecek jenis halaman atau format yang ada di dalam buku agenda kuliah tersebut. Beberapa jenis halaman ini akan membantumu untuk mencatat jadwal harian dan catatan kuliah. Inilah penjelasannya:

  • Kalender bulanan: kebanyakan buku agenda telah memiliki kalender bulanan dan mingguan, tetap juga ada beberapa buku yang hanya dilengkapi salah satunya saja. Kamu perlu mengeceknya terlebih dahulu sebelum membeli buku agenda.
  • Kolom time table: untuk mahasiswa, jenis halaman ini menajadi hal yang penting. Kamu perlu mengecek adanya kolom time table pada buku agenda. Ada banyak produk yang dilengkapi halaman berisi kolom tersebut. Jika tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri menggunakan halaman kosong atau buku yang sudah ada kotak di dalamnya.
  • Kalender mingguan vertikal: jenis halaman ini terdapat beberapa jenis. Namun, untuk mahasiswa jenis vertikal menjadi yang paling cocok karena telah dilengkapi time table. Alasannya karena kamu dapat mengecek ulang seluruh jadwal secara spesifik untuk mencegah jadwal yang bentrok.
  • Kalender tahunan: untuk menyusun rencana studi, kalender tahunan cocok untuk mahasiswa. Kamu bisa mengecek deadline hingga jadwal ujian serta rencana belajar dengan tepat. Dengan begitu kamu dapat belajar dengan lebih efektif.
  • Halaman catatan: untuk membuat catatan yang lebih rapi, kamu dapat memilih produk yang memiliki halaman catatan bergaris atau diberi kolom. Kamu dapat menambahkan warna hingga coretan tambahan sesukamu.

3. Memperhatikan bulan permulaan

Tak hanya jenis dan karakter buku agenda, kamu juga perlu mengecek bulan permulaan pada buku agenda. Kamu dapat menemukan berbagai jenis seperti bulan Januari, April, September, dan Desember. Karena kuliah mulai sekitar awal September, kamu dapat memilih buku agenda yang dimulai dari bulan tersebut. Sedangkan buku agenda yang awalnya bulan Januari untuk semester selanjutnya atau bukan mahasiswa baru.

4. Periksa jenis penjilidan buku

Hal yang terakhir dan tidak boleh terlupakan adalah memeriksa jenis jilid yang dipakai buku agenda. Ada berbagai macam jenis penjilidan. Namun, terdapat empat jenis yang paling banyak ditemukan di pasaran yaitu binder, spiral, jahit benang, dan binding.

  1. Binder: memiliki ring yang bisa memudahkanmu untuk membuka dan menutup ketika akan mengisi ulang kertas. Kamu juga dapat mengatur ulang kertas sesuai dengan selera.
  2. Spiral: dibuat dengan roll kawat atau plastik yang mudah dibuka 360 derajat tanpa harus menekuk sampulnya. Kamu jadi lebih leluasa tanpa khawatir akan menekuk buku.
  3. Jahit baneng: mampu memberikan sentuhan yang berbeda pada tampilan buku. Kualitas jilid ini kuat dan awet sehingga kertas tidak mudah telepas.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet! 

Mengapa harus Snapy?

  • Service Guaranty

Apabila terjadi kesalahan cetak, maka pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 20% atau pembuatan produk ulang hingga benar.

  • Bekerja sama dengan Gosend

Melayani pengiriman di hari yang sama, dikirim dari cabang terdekat dari lokasi pelanggan.

Dapatkan penawaran khusus jika berkunjung langsung di cabang terdekat Anda*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Hubungi Whatsapp Snapy segera dan dapatkan penawaran harga menarik. Kamu juga bisa konsultasikan kebutuhan cetak, promosi, dan branding di Snapy!

Categories: Tips & Trick

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234