Google
Mengetahui Cara Proses Pembuatan Mozaik Secara Detail
Mozaik adalah pola menarik tercipta dari susuhan bahan yang ditempel secara teratur. Benda ini sendiri berasal dari berbagai bahan seperti kertas, keramik, hingga kaca. Mozaik memiliki sejarah yang panjang, keberadaannya sudah ada sejak 5000 tahun lalu secara luas di Eropa.
Kekaisaran romawi sendiri memegang peran penting dalam perkembangan mozaik, itu karena kaisar romawi adalah sosok yang menyebarkan dari Eropa ke seluruh dunia.
Seseorang bisa menempatkan secara bebas ketika membuat mozaik, itu karena penempatan karya tersebut bisa dilakukan di banyak tempat namun tempat terbaik adalah dinding. Sekarang kesan klasik pada mozaik tidak sepenuhnya muncul, itu karena modernisasi nampak sebagai hal yang terus dilakukan.
Proses Pembuatan Mozaik
Mozaik merupakan benda dengan proses pembuatan yang cukup rumit, jika kamu ingin membuat sendiri pun bisa. Namun dalam proses pembuatan membutuhkan perhatian terhadap detail, itu karena perhatian terhadap detail yang membuat hasil memuaskan. Oleh sebab itu berikut ada penjelasan lengkap mengenai cara pembuatannya.
1. Pemilihan Alat dan Bahan
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan mozaik adalah penyiapan alat dan bahan. Alat dan bahan yang perlu disiapkan sendiri tidak rumit, karena mudah ditemukan di rumah seperti bahan kertas atau daun, alat pemotong, lem, dan alas.
2. Memilih Alas
Diperlukan perhatian lebih dalam pemilihan alas untuk mozaik. Ada baiknya memilih alas yang benar-benar kokoh seperti kayu atau kanvas.
3. Membuat Sketsa
Dengan menggunakan pensil, gambar sketsa pada alas, sketsa inilah yang nantinya akan menjadi patokan dalam proses pembuatan mozaik. Perlu diingat pastikan pembuatan sketsa dilakukan dengan pensil, hal ini membuat kesalahan bisa dihapus dengan mudah. Kondisi berbeda pasti akan terasa apabila sketsa dibuat memakai spidol atau pulpen.
4. Pengolesan Lem
Setelah selesai oleskan lem pada sketsa tersebut, pastikan pengolesan lem dilakukan secara merata. Hal ini dilakukan untuk menghindari ada bagian yang tidak menempel. Perlu diingat bahwa mozaik berkualitas memiliki kerekatan pada alas yang sangat baik.
Setelah sketsanya dilem, tempelkan potongan bahan kepada sketsa tersebut, dalam proses penempelan bahan, tempelkan yang memiliki ukuran besar terlebih dahulu. jika ukuran besar sudah siap baru pasangkan bahan berukuran kecil.
5. Menunggu Lem Kering
Pada tahap akhir tinggal menunggu lem kering, pastikan untuk sabar menunggu, jangan sampai menggerakan terlebih dahulu karena berpotensi menyebabkan karya mozaik rusak.
Snapy adalah penyedia yang bisa memenuhi kebutuhan kamu terkait hal ini. Perlu diketahui juga bahwa pembuatan mozaik adalah salah satu keahlian utama kami.
Baca juga: Motif Mozaik Dapat Diaplikasikan Pada Berbagai Media
Categories: Info