Coworking Space, Bangun Atmosfer Kerja yang Kekeluargaan

Kehadiran coworking space dianggap sebagai jalan keluar terbaik bagi para milenial yang enggan untuk memasuki dunia kerja dengan sistem kantor yang formal dan mengekang. Tak hanya menawarkan sistem yang lebih terbuka, konsep kantor yang satu ini juga menghadirkan atmosfer kekeluargaan yang lebih terasa.

Sebenarnya apa alasan yang mendasari coworking space disebut sebagai tempat yang dapat membangun atmosfir kerja yang kekeluargaan? Yuk simak alasan-alasannya di bawah ini.

Alasan Kenapa Coworking Space Disebut Bangun Atmosfer Kerja yang Kekeluargaan

Membangun lingkungan kerja yang kekeluargaan memang cukup sulit. Namun, dengan hadirnya konsep kantor baru, yaitu coworking space lingkungan kekeluargaan bukan tidak mungkin diciptakan. Apa yang mendasari pernyataan tersebut? Berikut beberapa di antaranya.

1. Ketiadaan Sekat Antar Pekerja

Selama ini mungkin kita mengenal kantor yang hadir memberikan sekat-sekat antar pekerja. Hal ini membuat antar pekerja menjadi kesulitan untuk berinteraksi bahkan tak jarang kurang mengenal antara satu dan yang lain.

Hal yang berbeda hadir dari konsep kantor yang baru ini, di mana sekat-sekat antar ruangan bahkan pekerja dihilangkan. Bahkan lebih lanjut sekat yang hadir antar perusahaan satu dengan yang lainnya pun turut ditiadakan di sini. Ketiadaan sekat-sekat ruangan ingin memungkinkan antar pekerja untuk menjalin komunikasi lebih intens dan tidak menutup kemungkinan meningkatkan rasa kekeluargaan.

2. Interaksi yang Lebih Bebas

Kalau biasanya interaksi yang ada pada kantor konvensional lebih terbatas, hal berbeda hadir di sini. Interaksi dapat berjalan dengan lebih bebas dan tidak terikat. Tidak ada batasan interaksi dengan pihak pekerja lain bahkan perusahaan lainnya.

Dari interaksi yang lebih luas ini tidak menutup kemungkinan membawa kita untuk mengeksplorasi lingkungan kerja yang paling sesuai. Ketika sudah menemukan kawan-kawan yang paling sesuai di lingkungan kerja tersebut, peluang untuk menghadirkan ikatan kekeluargaan pun lebih besar.

3. Lingkup yang Lebih Luas

Mungkin sebagian dari kita sudah merasakan bagaimana lingkup kerja di kantor konvensional yang terbatas jika dibanding dengan konsep kantor yang baru ini. kita hanya dapat melihat orang-orang itu saja dan berkutat di lingkungan itu-itu saja. Padahal kita butuh lebih dari lingkungan tersebut untuk dapat berkembang.

Hal berbeda akan ditemui di sini. Adanya banyak orang akan dapat memudahkan kita untuk memperluas lingkup kerja. Bahkan tak menutup kemungkinan lingkup kerja ini berkembang menjadi relasi bisnis atau relasi keluarga yang nantinya dapat membuat bisnis menjadi lebih maju dibanding sebelumnya.

4. Latar Belakang yang Berbeda-beda

Tidak hanya satu latar belakang yang hadir dari konsep kantor baru ini. Di sini tidak menutup kemungkinan hadir orang-orang dengan latar belakang yang benar-benar berbeda. Bandingkan jika berada di kantor biasa, kita hanya bisa berinteraksi dengan orang di lingkup yang terbatas.

Padahal tidak menutup kemungkinan kehadiran latar belakang yang berbeda-beda ini justru akan menimbulkan pengalaman baru yang dapat membantu menjalin keakraban.

5. Banyak Kesempatan Untuk Membangun Koneksi Tanpa Terikat Jabatan

Biasanya di kantor konvensional kesan yang dibangun antar pihak yang memiliki jabatan lebih tinggi akan kentara sekali. Meski hal ini juga hadir di konsep kantor yang baru namun sebenarnya tidak se-kaku pada kantor konvensional. Kesempatan untuk membangun koneksi antar jabatan pun menjadi lebih terbuka lebar.

Nuansa kekeluargaan yang hadir dari coworking space ini yang kemudian banyak membuat orang tertarik menggunakan konsep kantor tersebut. Tak hanya kesan kekeluargaan yang hadir, namun disisi lain rasa nyaman dari konsep kantor yang baru ini juga turut membuat banyak orang tertarik.