Unsplash

Coworking Space Melakukan Penyesuaian Ditengah Pandemi Covid-19

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini banyak perusahaan menerapkan peraturan bekerja dari rumah atau Work From Home ( WFH) untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Tapi tak sedikit juga perusahaan yang masih menerapkan bekerja di kantor atau lebih dikenal juga WFO ( Work From Office) ataupun bekerja di Coworking Space.

Coworking space di Jakarta beberapa tahun lalu memang menjadi tren bekerja diluar kantor dan bahkan banyak pebisnis baru atau yang baru membuka perusahaan rintisan ( startup) memilih bekerja di coworking space sebagai pilihan. Tak menutup peluang juga ditengah pandemi covid-19 banyak pengusaha coworking space tetap menjalankan usahanya karena tren bekerja diluar kantor masih diminati. Meningkatnya kebutuhan coworking space selama masa pandemi membuat pengembang harus mengambil langkah penyesuaian terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Penyesuaian tersebut dilakukan agar ruang-ruang yang ditawarkan menjadi lebih aman, higienis, dan nyaman bagi para pengguna Coworking space. Protokol kesehatan pun di ranah coworking space juga harus diterapkan, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan. Berikut beberapa kriteria tersebut yaitu, untuk menghasilkan sirkulasi udara yang baik, coworking space perlu menyediakan ruang terbuka guna memudahkan pertukaran udara. Selain itu, ada baiknya membatasi penggunaan material yang mudah berdebu, seperti kayu dan elemen-elemen dekorasi yang berpotensi membawa alergen, di antaranya karpet, gorden, dan kain pelapis.