Image

Coworking Space Meminimalisir Pengeluaran Startup

Coworking space seringkali dipilih sebagai opsi alternatif perusahaan startup yang sedang mencari kantor. Pertanyaannya, mengapa mereka tidak menyewa gedung kantor atau membangun kantor sendiri? Ada beberapa alasan mengapa perusahaan startup memilih co-working space, salah satunya adalah terkait pengeluaran.

Mengapa Coworking Space?

Di Indonesia, sejarah co-working space menurut beberapa sumber dimulai sejak 2010 di kota Bandung. Setelah itu, ruang kerja dengan konsep berbagi ini semakin banyak bermunculan di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Sederhananya, co-working space ini adalah tempat kerja bersama. Jadi, di dalamnya tidak hanya ada satu perusahaan atau komunitas saja. Mereka semua bekerja di ruangan yang sama dan hanya terpisah oleh meja.

Selain perusahaan startup, mereka yang bekerja di coworking space umumnya adalah para freelancer, influencer, bahkan mahasiswa yang sekadar mengerjakan tugas. Alasannya adalah tempat ini memang didesain sedemikian rupa untuk membuat pekerja merasa nyaman.

Dulu, beberapa perusahaan besar seperti Google dan Apple pernah mengawali perusahaan mereka dari garasi dan basement. Tetapi dengan berkembangnya zaman, co-working space mungkin bisa jadi pilihan yang lebih baik.

Menghemat Pengeluaran Perusahaan

Menjalankan bisnis startup, pasti membutuhkan modal, terutama untuk penyediaan tempat kerja. Tetapi, sebagai pemula tentu Anda tidak bisa mengalokasikan terlalu banyak uang untuk hal tersebut. Salah satu cara menghematnya adalah dengan co-working space.

Co-working adalah solusi ideal bagi perusahaan startup berkembang yang ingin menghemat biaya. Menyewa atau memiliki ruang kantor sendiri memerlukan investasi besar mencakup waktu, uang dan sumber daya.

Sebagian besar modal Anda mungkin akan masuk ke sini. Seperti untuk membeli mebel dan dekorasi, listrik, internet, keamanan, perawatan ruangan, dll. Nah, dengan coworking space, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dihemat.

1. Hemat 60% hingga 75% untuk startup baru

Di sinilah Anda dapat melihat bahwa coworking sangat bermanfaat untuk bisnis startup yang baru mulai. Mengapa harus menghabiskan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk merenovasi ruang kantor? Padahal ruang tersebut juga hanya akan Anda sewa selama beberapa tahun saja.

2. Sekitar 55% pekerja sebenarnya tidak butuh ruang kerja sendiri

Banyak pekerja yang sebenarnya tidak memerlukan ruang pribadi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Bahkan seorang remote workers saat ini dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan mereka di meja kafe.

Sebagai pilihan yang lebih layak dan nyaman, co-working space memberi tawaran tempat yang mirip seperti kafe. Di sini Anda bisa berbaur langsung dengan lingkungan kerja dan memberikan keseimbangan antara produktivitas dan interaksi pribadi.

3. Menghemat biaya pemeliharaan bulanan

Dapur kantor biasanya jadi tempat yang sering bermasalah. Anda harus mencuci cangkir kopi kotor, membetulkan pipa air atau kulkas yang rusak. Artinya, jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, maka perlu menyewa pekerja lain, bukan?

Co-working space menjadi solusi atas permasalahan itu. Anda tidak perlu pusing memikirkan masalah pemeliharaan dan bisa fokus dengan pekerjaan saja.

4. Tidak dikenai pajak yang besar

Dalam pembayaran sewa co-working space, biasanya memang sudah termasuk biaya pajak dan lain-lain. Tetapi, jumlahnya tentu tidak sebesar jika Anda memiliki kantor sendiri. Kerugian dari mengelola tempat kerja sendiri diperkirakan bisa mencapai 40%-50%.

Seperti yang Anda lihat, ada banyak manfaat menggunakan area kerja bersama ketimbang mengelola kantor sendiri. Coworking space juga bukan sekadar area luas dengan meja-meja layaknya kafe. Tetapi area ini memang dibuat sebagai tempat yang menyenangkan untuk meningkatkan produktivitas para pekerja di dalamnya.

Categories: Coworking Space

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234