Unsplash
Kenali 5 Jenis Bahan Untuk Pembuatan Kaos
Pakaian merupakan kebutuhan primer yang artinya kebutuhan sandang tiap manusia. Baju yang dikenakan haruslah yang layak dan melindungi tubuh kita baik itu dari segi kenyamanan dan kesopanan. Maka itu perhatikan sebelum membeli baju atau kaos, kenali jenis bahannya sesuai kebutuhan.
Berikut 5 jenis bahan kaos dibawah ini sebelum membeli:
-
Cotton Combed
Cotton combed merupakan bahan kain yang paling banyak digunakan sebagai bahan kaos. Alasan menggunakan bahan jenis ini karena terbuat dari serat kapas yang halus memiliki hasil olahan kaos yang lembut, sehingga nyaman saat dipakai. Serat dari kapas memiliki ciri khas yang berbeda dengan bahan lainnya, seperti lebih rata dan rapi dalam proses rajutannya.
Cotton Combed dibedakan menjadi beberapa tipe, seperti 20s, 24s, 30s, dan 40s. Yang membedakan angka-angka tersebut adalah ketebalannya. Cotton Combed dengan angka yang besar, itu artinya semakin tipis. Semakin tipis, harga jual semakin tinggi. Kaos yang dijual pada boutique atau distro biasanya terbuat dari Cotton Combed 20s dan 30s, yang mana memiliki ketebalan sesuai. Pada umumnya, kaos yang terbuat dari Cotton Combed lebih menyerap keringat dibanding dengan bahan lainnya.
-
Polyester
Polyster jenis bahan ini biasanya digunakan pembuatan jersey atau pakaian olahraga. Jenis Polyester merupakan bahan yang terdiri dari serat sintetis, dihasilkan dari unsur minyak bumi. Masing-masing bahan kaos memiliki keunggulannya. Polyester memiliki nilai plus pada kekuatannya.
Kaos yang terbuat dari bahan Polyester tidak mudah berkerut, tahan terhadap kuman, tahan air, dan cepat kering saat setelah dicuci. Itu lah alasan mengapa banyak jersey atlet olahraga terbuat dari bahan yang satu ini. Beberapa diantaranya adalah karena lebih awet dan dapat digunakan lebih lama daripada bahan yang lain.
-
Spandek
Spandek, jenis bahan ini berbeda dengan dua bahan diatas. Spandek memiliki karakteristi yang cukup elastis. Meskipun begitu, kain yang satu ini memiliki bobot yang lebih berat dibanding dengan bahan yang lain. Ketebalan yang relatif tipis membuat harga dari kaos yang terbuat dari kaos jenis ini lebih murah dari kaos yang terbuat dari bahan lain.
Bahan spandek yang bisa meregang hingga 5 kali lipat dari ukuran normal memang sengaja diciptakan untuk menggantikan bahan karet. Dengan sifatnya yang elastis, kaos yang terbuat dari spandek memiliki keunggulan dalam memudahkan pergerakan pemakainya, tidak mudah berkerut, mudah untuk kembali pada ukuran normal setelah meregang, lembut, dan dapat mengikuti bentuk atau lekuk tubuh. Biasanya, kaos berbahan spandek lebih sering dipakai wanita.
-
Viscose
Viscose adalah jenis bahan yang lebih dikenal kain rayon. Bahan yang satu ini termasuk material kaos yang memiliki tekstur hampir sama dengan Cotton Combed yang terbuat dari serat kapas. Viscose sendiri terbuat dari serat sintesa celulosa. Kain jenis ini digolongkan sebagai kain mewah, sehingga memiliki harga yang relatif tinggi di pasaran.
Sama seperti bahan-bahan lain, bahan Viscose juga memiliki keunggulannya, seperti lebih nyaman saat dipakai, daya serat yang lebih baik, warna yang lebih mencolok, serat yang memiliki kerapatan tinggi, serta kesan mewah untuk setiap pemakainya. Kain jenis ini jarang ditemukan di pasar bebas, karena harganya yang relatif lebih tinggi dibanding bahan lain.
-
Chief Value Cotton
Chief Value Cotton merupakan jenis bahan kain yang terbuat dari campuran polyester dan cotton. Chief Value Cotton atau CVC leih banyak unsur cottonnya jadi dari perpaduan yang ada, dapat disimpulkan, jenis bahan yang satu ini dapat menyerap keringat, serta memiliki daya tahan yang lebih lama.
CVC memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibanding dengan Cotton Combed, karena terbuat dari perpaduan yang lain. Selain itu, kaos yang terbuat dari CVC tidak mudah kusut, tidak mudah luntur saat dicuci.
Baca juga: Ketahui macam-macam jenis print kaos digital
Categories: Info