Image
Source image: Google

Kenali Bahan Kemasan Standing Pouch Berikut Ini

Standing pouch, merupakan jenis kemasan yang banyak dipasarkan diantara banyak kemasan yang dijual. Standing pouch sering dipilih oleh banyak pelaku usaha baik itu di segmen usaha kecil, menengah ataupun keatas. Kemasan jenis standing pouch biasanya digunakan untuk berbagai produk baik itu berbentuk padat ataupun cair.

Penggunaan standing pouch bisa diaplikasikan untuk kemasan keripik, biji kopi, kue kering ataupun biji kopi. Kemasan ini bisa juga digunakan untuk produk yang bertekstur cair biasanya untuk produk refiil atau kemasan isi ulang. Standing pouch memiliki banyak kelebihan oleh Karen itu banyak pelaku usaha yang menggunakannya misalnya lebih praktis, mudah dilihat karena bisa diposisikan berdiri.

Tampilan dari wadah plastik standing pouch ini tak hanya dapat diletakan di mana saja, akan tetapi juga mempermudah proses packing yang terlindungi dengan maksimal sampai ke tangan konsumen. Anda pasti sering melihat kemasan standing pouch di minimarket ataupun mall.

Seiring dengan perkembangan tren, plastik standing pouch kini sudah beraneka ragam bentuknya ada yang dilengkapi dengan fitur zipper lock, bahkan di bagian sisi kemasan ada yang dipasang spout (corong). Karena itulah kemasan ini dipercaya dapat meningkatkan penjualan produk pengusaha. Dengan adanya fitur zipper dan juga spout ini bisa jauh lebih praktis dan higenis khususnya untuk produk yang tidak sekali habis.

Bahan kemasan standing pouch

Standing pouch yang beredar di pasaran tersedia dengan berbagai bahan atau material, seperti plastik OPP bening dan nylon, alumunium foil, kertas dan ada kombinasi antara alumunium foil dengan plastik OPP. Bahan-bahan tersebut cocok untuk segala jenis produk terutama yang berbahan alumunium foil.

  • Standing pouch bahan alumunium foil

Dengan kemasan standing pouch berbahan alumunium foil dapat menjaga segala macam produk dari pengaruh keadaan di luar kemasan sehingga bentuk, rasa dan aromanya tidak berubah dan akan tetap sama saat pertama kali dikemas. Kemasan ini memiliki ketebalan 100 micron yang cocok untuk produk makanan ringan, kripik, abon, kopi dan lainnya.

  • Standing pouch bahan plastik dan nylon

Sedangkan untuk kemasan yang terbuat dari plastik dan nylon kebanyakan digunakan untuk produk bertektur cair, dan tak jarang juga digunakan untuk produk makanan kering. Kemasan ini memiliki ketebalan sekitar 120 – 140 micron.

  • Standing pouch bahan kertas

Kemasan kertas pada umumnya hanya digunakan untuk produk yang kering, seperti biji-bijian, keripik, bubuk, atau kue. Kemasan tersebut dapat menjaga produk dari sinar matahari langsung yang mungkin saja mengurangi citra rasa, tekstur dan aroma.

Categories: Tips & Trick

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234