Image
Google

Mengenal Sistem Kalender Menurut Astronomi dan Masehi

Kalender adalah daftar hari dan bulan dalam setahun, penanggalan, almanac, dan takwim. Artinya kalender dipergunakan sebagai alat yang menjadi penanda perubahan yang sehari-hari kita kenal sebagai waktu, sedangkan waktu itu sendiri adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Apabila kita perhatikan serangkaian keadaan tersebut, kita memerlukan adanya patokan-patokan sehingga bisa memahaminya. Oleh karena itu, kita mengenal ada penanda waktu seperti hari, tanggal, jam menit, detik dan sebagainya, itulah pentingnya kalender.

Sistem waktu yang dipergunakan saat ini merupakan hasil dari studi astronomi yang telah dilakukan semenjak adanya peradaban manusia di Bumi dan oleh karena itu, astronomi berperanan penting dalam menyusun Sistem Kalender, demikian inti diskusi dalam pembicaraan yang disampaikan di Planetarium & Observatorium Jakarta.

Sistem Kalender Astronomi

Secara umum, kalender yang paling banyak dipergunakan saat ini didasarkan pada peran penting dua benda langit yaitu Matahari dan Bulan, sehingga dikenal adanya sistem kalender Matahari, yang kita kenal sebagai sistem kalender Masehi, yang tentunya kita pergunakan sehari-hari.

Sistem yang lain adalah Kalender Bulan, dipergunakan oleh Umat Islam dalam tata pelaksanaan ibadah. Selain itu, beberapa kebudayaan mempergunakan kombinasi Solar dan Lunar sebagai patokan sistem kalender, seperti yang dipergunakan bangsa Tiongkok dan Yahudi.

Tidak saja berdasar pada Bulan dan Matahari, bahkan dalam tradisi nenek moyang Indonesia, utamanya yang berprofesi seperti petani di Jawa mempergunakan patokan beberapa benda langit yang lain seperti Pleiades serta rasi Orion, disamping juga menyesuaikan dengan siklus musim serta bagaimana juga siklus hidup lainnya, dan sistem kalender yang cukup pelik tersebut dikenal sebagai Pengelola Waktu.

Sistem Kalender Masehi

Kalender modern yang kita gunakan saat ini disebut sebagai Kalender Masehi dan deret waktu tahunannya (tahun 1), diasumsikan dari tahun kelahiran Yesus Kristus atau Nabi Isa. Berdasarkan pembagian tersebut, sebelum tahun 1 disebut sebagai SM (Sebelum Masehi), dan sesudah sebagai M (Masehi). Setiap tahun terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut sebagai bulan, sejumlah 12 bulan dalam 1 tahun, dan tiap bulan terbagi antara 28-31 hari.

Berdasarkan ilmu astronomi, sistem Kalender Masehi ditetapkan dari peredaran Bumi mengelilingi Matahari, (sistem kalender solar). Jika matahari berada dari ufuk terbit sampai terbenamnya disebut sebagai satu siang hari, dan kebalikannya dari terbenam sampai terbitnya lagi disebut sebagai satu malam hari.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Baca juga: Kalender Meja Tematik untuk Menambah Motivasi Bekerja

Categories: Info

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234