Source image: Google
Miliki Fungsi yang Sama, Inilah Perbedaan Kartu E-Money dan E-Wallet untuk Transaksi Digital
Uang digital atau yang lebih dikenal dengan E Money adalah uang elektronik yang digunakan untuk berbagai keperluan transaksi di kota-kota besar. Pembayaran menggunakan kartu emoney lebih praktis dan memudahkan kegiatan transaksi. Setelah e money hadir dan dikenal oleh masyarakat luas, muncullah sebutan e wallet atau dompet digital. E wallet merupakan sebuah sistem yang terkoneksi internet yang akan memudahkan konsumen ketika akan transaksi secara digital. Kedua barang tersebut lebih efektif karena saat transaksi menjadi lebih mudah tidak perlu menggunakan mesin atm atau mobile banking.
Walaupun terlihat mirip, ada beberapa perbedaan dari transaksi kedua barang tersebut. Simak artikel ini dan temukan perbedaannya!
Perbedaan E Money dan E Wallet dalam Transaksi Digital
Mengutip dari glints.com, tahun 2019 terdapat sekitar 37 penyedia uang elektronik di Indonesia. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan penyedia e-wallet. Hal itu mengartikan bahwa penggunaan kedua layanan digital tersebut cukup banyak diminati oleh masyarakat banyak. Inilah perbedaan kedua jenis layanan keuangan digital:
1. Bentuk yang digunakan
Perbedaan yang pertama terletak dalam bentuk kartu yang digunakan. Jika kartu emoney berbasis kartu yang memiliki chip, maka e-wallet tidak menggunakan kartu dan dapat diakses dengan server internet. Dengan perbedaan tersebut akan terlihat jelas, bahwa emoney dapat digunakan secara offline sedangkan ewallet tidak. Karena tidak menggunakan internet, emoney memerlukan benda khusus untuk dapat membaca chip yang ada dalam emoney. Oleh karena itu, kedua jenis layanan keuangan tersebut memiliki keterbatas baik internet maupun alat pembaca chip.
2. Chip based vs server based
Emoney dari awal kemunculannya hadir dengan basis chip yang tertanam dalam kartu atau custom emoney lainnya. Beberapa contoh emoney yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan antara lain: Flazz BCA, Emoney Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI, dan lain-lain.
Sedangkan untuk ewallet dari awal sudah disusun dengan menggunakan server internet. Ewallet mengharuskan penggunanya terkoneksi jaringan internet untuk melakukan transaksi. Beberapa contoh ewallet yang banyak dikenal oleh masyarakat luas antara lain: T-Cash Telkomsel, XL Tunai, Doku, dan lain-lain.
3. Kegunaan
Karena penggunaan dan bentuk yang berbeda maka kegunaannya juga sedikit mempengaruhi. Emoney hanya dapat diakses menggunakan mesin pembaca seperti di supermarket, stasiun, halte transjakarta, halte mrt, dan lain-lain. Ketika tidak ada mesin pembaca, maka Anda tidak dapat menggunakan kartu ini. Anda juga bisa menggunakan kartu ini dalam tempat parkir atau pintu masuk tol.
Berbeda lagi dengan ewallet. Anda dapat menggunakan e wallet di manapun dan kapanpun hanya dengan terkoneksi internet. Karena tidak berbentuk kartu, Anda hanya memerlukan gadget dan koneksi internet untuk dapat mengakses dompet digital Anda. Dengan menggunakan ewallet Anda dapat mengirim uang, membayar belanja online, membayar pajar, dan lain-lain dengan mudah.
4. Jangkauan pengguna
Umumnya, emoney memiliki jangkauan yang luas karena digunakan hampir di seluruh moda transportasi umum dan kegiatan masyarakat setiap harinya. Seperti pembayaran tol, pembelian tiket tempat hiburan, masuk dan keluar halte atau stasiun menggunakan kartu emoney.
Jangkauan pengguna ewallet terbatas hanya untuk masyarakat yang sudah mulai melakukan transaksi belanja online dan pembayaran tagihan secara online. Seperti misalnya membayar token listrik, tagihan tv kabel, BPJS, dan lain-lain.
5. Pengisian dan maksimal saldo
Dalam proses pengisian saldo, kedua layanan keuangan digital ini dapat mengisi saldo melalui penerbit uang elektronik maupun tempat gerai ritel seperti mesin ATM atau internet banking. Namun, untuk mengisi kartu emoney atau cara mengecek saldo e money lebih mudah menggunakan handphone yang sudah memiliki NFC atau near field communication.
Perbedaan lain yang mencolok adalah jumlah maksimal saldo dalam emoney mandiri dan ewallet yang berbeda. Jika emoney memiliki maksimal saldo sebesar Rp 1 juta, sedangakan ewallet lebih banyak sebesar Rp 10 juta.
6. Keamanan
Karena berisi uang, maka kedua layanan ini juga memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Kartu emoney yang berbentuk fisik dan tidak terkoneksi internet akan lebih rawan hilang atau rusak. Untuk itu, Anda perlu lebih hati-hati dalam menggunakan kartu ini. Sedangkan untuk ewallet menggunakan pin atau password yang lebih aman diakses melalui handphone yang biasa Anda gunakan.
Itulah rangkaian perbedaan kartu emoney dan ewallet yang dapat memudahkan Anda ketika bertransaksi. Jika Anda ingin membuat custom emoney, klik DI SINI!
Categories: Info