Google
Perbedaan Offset Printing dan Digital Printing, Mana Lebih Baik?
Percetakan atau yang lebih umum disebut printing merupakan satu hal yang penting dalam dunia percetakan. Di zaman modern saat ini, orang-orang mungkin lebih mengenal istilah digital printing dan kurang mengenal offset printing, padahal sebelum ada percetakan digital terlebih dahulu digunakan metode offset.
Bagi yang masih awam dengan dunia percetakan, mungkin belum begitu mengenal dengan baik kedua jenis printing yakni offset dan digital. Metode offset menggunakan plat film sedangkan metode digital menggunakan sistem komputerisasi. Namun agar lebih mengenal kedua jenis printing tersebut mari simak paparan mengenai perbedaan keduanya berikut ini.
1. Ongkos Cetak
Offset printing merupakan metode yang menggunakan plat film kemudian lapis demi lapis warna. Hal ini membuat ongkos pengerjaan menjadi tinggi, apalagi jika menggunakan berbagai jenis warna, sedangkan digital printing lebih murah karena menggunakan sistem komputerisasi dan proses mencetak format warna CMYK.
2. Kualitas Warna
Offset printing memiliki kualitas warna yang tidak cepat pudar dan cukup awet karena pengerjaannya dilakukan secara lapisan demi lapisan. Jika ingin menggunakan hasil cetak sablon dalam waktu lama maka metode ini paling tepat. Digital printing menggunakan format warna CMYK yang harus diseimbangkan saat desain, dan percetakan menggunakan printer dalam sekali proses sehingga untuk warna tidak bisa bertahan lama.
3. Jenis dan Ukuran Kertas
Offset printing merupakan jenis percetakan yang sangat fleksibel dalam hal jenis dan ukuran kertas, dan bisa mencetak dalam ukuran kertas yang kecil hingga besar bahkan berbagai tipe bahan tersebut. Sedangkan digital printing harus menggunakan jenis kertas tertentu yang sesuai dengan printer agar warna dapat melekat pada kertas tersebut. Untuk ukuran juga tergantung dari jenis printer, mulai dari ukuran A5 hingga ukuran spanduk.
4. Waktu Pengerjaan
Offset printing membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama dibandingkan digital printing, apalagi jika desain menggunakan banyak warna sehingga waktu pengerjaan akan lebih lama. Oleh sebab itu kebanyakan metode ini digunakan untuk percetakan dalam jumlah besar karena waktu pengerjaannya tidak dapat dipersingkat, berbeda dengan digital printing yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat bahkan hitungan menit.
5. Media Cetak
Offset printing merupakan metode percetakan dengan berbagai media, bukan hanya kertas saja namun juga bisa kain, bidang bermotif, bahkan bahan yang sangat tipis sekalipun. Digital printing juga bisa menggunakan berbagai media seperti kain, kanvas, plastik, dan lain sebagainya namun belum bisa cetak di atas bahan yang tipis.
Dengan kesimpulannya, offset printing atau digital printing tidak jauh berbeda. Offset memakai metode lebih rumit namun lebih berkualitas sedangkan digital lebih simpel dan cepat pengerjaannya. Masing-masing punya keunggulan tersendiri dan tergantung kamu sebagai konsumen ingin menggunakan yang mana.
Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!
Mengapa harus Snapy?
Service Guaranty
Apabila terjadi kesalahan cetak, maka pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 20% atau pembuatan produk ulang hingga benar.
Bekerja sama dengan Gosend
Melayani pengiriman di hari yang sama, dikirim dari cabang terdekat dari lokasi pelanggan.
Dapatkan penawaran khusus jika berkunjung langsung di cabang terdekat Anda*
*Syarat dan ketentuan berlaku
Hubungi Whatsapp Snapy segera dan dapatkan penawaran harga menarik. Kamu juga bisa konsultasikan kebutuhan cetak, promosi, dan branding di Snapy!
Baca juga: Berbagai Jasa Desain yang Tersedia di Percetakan Digital Printing
Categories: Info