Image
Source image: Google

Perawatan Mesin Digital Printing Agar Optimal

Digital printing saat ini sebagai usaha yang bisa diandalkan karena bisa meraih omset yang menggiurkan. Jika mesin digital printing bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama baiknya dilakukan perawatan secara berkala agar mesin tetap optimal menjalankan tugasnya. Di artikel ini akan menjelaskan secara singkat cara merawat mesin digital printing:

1. Mengecek kelengkapan mesin sebelum dioperasikan
Mesin digital printing waktu dinyalakan pastikan kondisi lingkungan sudah harus memenuhi standar, seperti suhu, tegangan, hingga kelayakan mesin. Beberapa hal yang harus Anda cek sebelumnya antara lain:

  • Tegangan mesin yang aman, yaitu sekitar 215–225 V.
  • Suhu ruangan yang sejuk, yaitu sekitar 26o C.
  • Cek ketersediaan tinta agar tidak berhenti di tengah proses pencetakan.
  • Cek nozzle tidak ada yang tersendat.
  • Kelengkapan alat seperti media clamp (penjepit media) agar media tidak bertabrakan dengan head.

2. Pastikan memakai tinta yang sesuai

Printhead memiliki karakteristik tersendiri yang sangat berhubungan dengan kecocokan pada tinta. Perhatikan hal ini, penggunaan tinta yang tidak sesuai hanya karena pertimbangan harga, justru akan menyebabkan mampetnya nozzle atau bahkan lebih parahnya kerusakan pada printhead karena terlalu keras dalam bekerja menyemprotkan tinta.

3. Menjaga suhu ruangan

Pastikan suhu ruangan dan atur suhu ruangan di kisaran 26o C. Suhu tersebut harus dipertahankan hingga proses pencetakan berhenti. Jika suhu tidak stabil dikhawatirkan akan merusakkan mesin digital printing terutama bagian printhead.

4. Stabilizer dan UPS

Stabilizer dan UPS merupakan alat tambahan diluar mesin digital printing sekaligus menjaga tegangan listrik tetap stabil saat digunakan untuk mencetak. Sebab, tegangan yang rendah akan memaksa mesin menggunakan arus listrik yang besar, sementara tegangan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kelistrikan mesin. Fungsi UPS adalah mengantisipasi mati lampu yang menyebabkan mesin berhenti secara mendadak. Sebab, mesin yang berhenti secara mendadak padahal sedang beroperasi akan menyebabkan kerusakan. Dengan adanya UPS, meskipun listrik mati, mesin masih bisa hidup untuk beberapa saat sebagai persiapan untuk mematikan mesin sesuai aturan.

5. Menjaga Kebersihan Mesin

Memastikan kebersihan mesin digital printing tetap bersih dan optimal baik sebelum dan setelah penggunaan. Komponen yang sangat rawan kotor pada mesin digital printing adalah Printhead Sedikit saja kotoran menempel padanya akan mempengaruhi kinerjanya dalam mencetak. Oleh karena itu, pastikan lingkungan sekitar mesin maupun mesin itu sendiri bersih dari kotoran. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan mesin:

6. Gunakan mesin secara rutin

Usahakan untuk menggunakan mesin ini secara teratur. Jangan sampai mesin tidak bekerja sama sekali dalam waktu lama, terlebih hingga satu bulan. Hal ini akan menyebabkan tinta mengering dan pastikan akan menyebabkan kegagalan pencetakan pada saat digunakan.

7. Lakukan perbaikan besar

Jadwalkan apabila setelah beberapa bulan digunakan untuk melakukan perbaikan besar untuk mengontrol sekaligus memperbaiki beberapa komponen di dalam mesin digital printing agar tetap bisa beroperasi secara optimal.

Baca juga: Digital Printing Murah

Categories: Info

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234