Source image: Google
10 Tips Perawatan Wallpaper Dinding Kamar Agar Tidak Mudah Rusak
Wallpaper dinding merupakan salah satu jenis dekorasi rumah berbentuk tempelan dan biasanya bahan terbuat dari kertas vinyl. Itulah kenapa sering disebut dengan wallpaper vinyl dan motifnya sendiri bermacam-macam sesuai cetakan.
Wallpaper dinding secara umum berbentuk pola berulang sedangkan teksturnya halus, disertai dengan tambahan glossy, hotsprint, dan glitter sehingga hal membuat tampilan semakin menarik.
Dilihat dari kualitas patut diperhitungkan karena kuat dan awet, bahkan lapisan vinyl bisa mencapai 15 tahun bila dirawat dengan benar jadi sebaiknya perhatikan perawatan wallpaper dinding secara benar.
Seperti yang disampaikan, supaya bisa tidak mudah rusak sebaiknya rawatlah dekorasi ini dengan baik dan benar. Untuk itu berikut akan kami ulas tips bagaimana merawat wallpaper dinding supaya awet.
1. Setelah memahami wallpaper dinding merupakan dekorasi yang kuat maka untuk mempertahankan kekuatan warna sebaiknya perhatikan proses pemasangan, akan lebih baik bila serahkan kepada pemasangan profesional.
2. Jangan lupa cek kondisi kelembaban dari partisi yang akan digunakan sebagai bidang penempelan wallpaper dinding, pastikan tembok tidak lembab karena bila kelembaban akan timbul kesurakan.
3. Cek ulang kembali permukaan bidang yang akan dipasang wallpaper dinding, permukaan harus rata dan halus supaya daya rekatnya semakin tinggi sehingga bisa awet meski sudah digunakan bertahun-tahun.
4. Proses pengeleman harus rata karena kesalahan pengeleman bisa menyebabkan tekstur menjadi menggelembung dan tidak rapi, akhirnya tampilan wallpaper dinding menjadi tidak indah dan mudah rusak karena kesalahan pengeleman.
5. Jangan lupa mengusir debu wallpaper dinding menggunakan kemoceng namun pastikan tekstur kemoceng berbentuk kain elektrostatik kering sehingga semua debu bisa terangkat dengan mudah dan benar-benar hilang.
6. Bila ada noda di wallpaper dinding yang susah dibersikan sebaiknya menggunakan jeruk nipis. Anda bisa menggunakan air perasannya yang dimasukkan ke dalam air hangat dan setelah itu gosokkan ke bidang yang kotor menggunakan spons lembut.
7. Bila wallpaper dinding terbuat dari kertas sebaiknya perhatikan proses perawatan dengan benar karena mudah rapuh. Supaya bisa menjangkau tempat yang tinggi maka gunakan sapu yang dibalut kaos bekas atau kain.
8. Bersihkan dengan sabun khusus dan air hangat, ini cocok sekali untuk bahan wallpaper dinding yang terbuat dari akrilik dan vinyl, setelah itu seka menggunakan spons atau kain kapas.
9. Bila bahan wallpaper dinding terbuat dari anyaman serat maka proses perawatan dengan dibersihkan menggunakan lap lembab secara rutin.
10. Bila bahan wallpaper dinding terbuat dari kain maka gunakan vacuum cleaner, jika tidak ada Anda bisa memakai sikat dan tambahkan sedikit air hangat sehingga semua kotoran terangkat.
Baca juga: Tips Menentukan Wallpaper Dinding Dengan Kualitas Terbaik
Categories: Tips & Trick