Google
Sejarah dan Kegunaan Sajadah untuk Alas Sholat
Bagi yang masih belum begitu paham, sejarah sajadah sebernarnya berasal dari Bahasa Arab yang berarti sujud. Bagi kaum umat Islam, sajadah merupakan alas suci saat menjalankan ibadah sholat.
Sajadah juga telah lama digunakan sebagai alas sholat di Indonesia, sebelum mengenal sajadah berbentuk dan berbahan permadani seperti yang peredaran sekarang, dahulu kaum Muslimin malah menggunakan daun pisang atau pelepah yang kering sebagai alas sholat. Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat Indonesia lama-lama mengenal sajadah sebagai alas untuk beribadah.
Memang sebuah sajadah bukan menjadi hal wajib dalam menjalankan ibadah sholat, namun ada beberapa kegunaan yang dianjurkan. Berikut fungsi dan kegunaan sajadah dalam menjalankan ibadah sholat.
1. Menghindari Panas dan Kotoran
Menjalankan sholat tidak hanya dilakukan di rumah, pada saat tertentu kita melakukannya di masjid atau di luar tanah lapang, atau juga pada hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Untuk terhindar dari panas dan kotor maka sebaiknya menggunakan alas sajadah agar ibadah lebih nyaman.
2. Menghindari Benda Najis
Sebagai sebuah alas, fungsi sajadah adalah menghalangi seseorang yang akan menjalankan sholat dari najis. Tidak hanya di luar rumah namun juga di dalam rumah dapat ditemui najis kotoran yang terkadang tidak kita sadari letaknya.
3. Pembatas dari Najis
Perlu diketahui bahwa letak najis itu cukup jauh dari jangkauan pada saat kita sholat, namun selama kita tidak menggunakan sajadah tetap itu dianggap najis untuk kita. Maka kegunaan sajadah seakan menjadi pembatas tak terlihat dari najis tersebut.
Pada masa saat ini, sajadah telah berkembang menjadi banyak tipe dan jenis termasuk yang digunakan. Salah satu jenis sajadah adalah yang dikeluarkan oleh merek Lasouk, sebuah sajadah modern yang terinspirasi dari Kota Marrakesh, sebuah kota di Maroko di kaki pegunungan Atlas yang dikenal sebagai "Mutiara dari Selatan". Lasouk diproduksi dari Singapura dan telah meluncurkan dua jenis ukuran yaitu versi Musholla (105x50cm) dan ukuran versi Rumah (140x50cm).
Desain Lasouk yang modern mencakup keindahan kontemporer yang terinspirasi tren modern untuk menciptakan suasana lebih tenang dalam beribadah. Sajadah custom ini ramah lingkungan karena menggunakan tinta berbahan dasar air sehingga tidak akan luntur ketika dicuci dan bebas latex dan PVC.
Dengan daya serap yang tinggi, sajadah custom Lasouk juga merupakan alas anti-slip karena dilengkapi dengan lapisan sintesis yang lembut dan karet pada bagian bawah, sehingga memiliki daya cengkram kuat pada permukaan lantai. Lasouk juga memiliki bahan dasar karet alami yang dapat terurai tanpa mengganggu ecosystem.
Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!
Mengapa harus Snapy?
Service Guaranty
Apabila terjadi kesalahan cetak, maka pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 20% atau pembuatan produk ulang hingga benar.
Bekerja sama dengan Gosend
Melayani pengiriman di hari yang sama, dikirim dari cabang terdekat dari lokasi pelanggan.
Dapatkan penawaran khusus jika berkunjung langsung di cabang terdekat Anda*
*Syarat dan ketentuan berlaku
Hubungi Whatsapp Snapy segera dan dapatkan penawaran harga menarik. Kamu juga bisa konsultasikan kebutuhan cetak, promosi, dan branding di Snapy!
Baca juga: Momen-momen yang Pas untuk Membagikan Sajadah Sebagai Souvenir
Categories: Info