Image
Source image: Google

Teknik Print Kain yang Banyak Digunakan untuk Mencetak Kain

Perkembangan teknologi print textile sangat berpengaruh besar terhadap produksi industri tekstil yang semakin maju. Saat ini, Anda banyak menemukan motif dan desain kain dengan berbagai ukuran yang menarik dan tampak stylish. Beberapa hal itu mungkin tersedia dengan adanya perkembangan mesin print kain yang lebih canggih. Mulai dari bahan mentah seperti baju, tas, celana dan lainnya dapat dibuat menggunakan teknologi print kain. 

Dalam proses cetak kain, terdapat dua cara yang dapat dilakukan, pertama, cara langsung pada kain (direct printing) dan cara tidak langsung pada kain (indirect printing) yang menggunakan media perantara seperti transfer paper. Selain kedua cara tersebut, ada berbagai teknik dan cara print kain yang disediakan jasa print kain, lho! Penasaran ada apa saja? Ini dia penjelasannya!

Teknik Print Kain yang umum digunakan untuk Mencetak Motif Kain

Dari sekian banyak metode print textile, teknik yang paling umum digunakan adalah rotary screen. Selain itu, ada beberapa metode lain seperti direct, discharge, resist, dan lain-lain. Inilah beberapa metode print kain yang digunakan untuk mencetak kain sebagai berikut:

1. Screen Printing (sablon)

Kata lain dari screen printing ini adalah sablon. Metode ini termasuk metode langsung dari percetakan kain. Tekniknya dimulai dengan mentransfer pattern desain ke kain dengan menggunakan screen, mesh, atau film. Teknik ini dapat melakukan percetakan baik warna terang maupun warna gelap dalam intensitas yang sama.

2. Block Printing

Teknik mencetak kain tradisional yang menggunakan blok untuk mencetaknya, seperti kayu, karet, spons, atau logo yang telah dibentuk menjadi sebuah pola tertentu. Proses pewarnaannya dengan cara mengaplikasikannya pada blok dan dicetak dengan menggunakan tangan atau dicap ke kain. Anda dapat melakukan pengulangan pada produk lainnya.

3. Transfer Printing

Metode ini memerlukan alat perantara atau kertas transfer untuk mencetak kain. Caranya taruh pewarna khusus yang diaplikasikan ke atas kertas lalu dipindahkan ke kain dengan cara dipanaskan. Metode ini menggunakan pewarna jenis transfer dan menggunakan setrika. Untuk metode ini, bahan kain yang cocok adalah jenis sintetis atau kain polyester yang memberikan kedalaman warna yang baik.

4. Digital Printing

Seperti namanya, teknik mencetak kain ini menggunakan komputer dan perangkat lunak desain (CAD). Selanjutnya, desain tersebut akan dipindahkan ke kertas sublimasi yang dapat ditransfer ke kain atau dapat langsung dicetak menggunakan printer khusus tekstil. Untuk cara langsung, Anda perlu memberi kain dengan cairan kimia agar dapat dicuci setelahnya.

5. Rotary Screen Printing

Metode cetak ini tak berbeda jauh dari teknik sablon. Metode ini menggunakan layar silinder yang terbuat dari logam. Mesin cetak menggunakan layar putar untuk pemberian warna. Kain nanti akan diberi perekat yang dapat melekat pada bagian printer mesin. Setelah proses pewarnaan selesai, kain yang telah dicetak akan beralih ke oven untuk proses pengeringan.

6. Direct Printing

Ketika menggunakan metode ini, alat yang utama digunakan adalah rol besar dan rol kecil. Rol besar digunakan untuk mengambil kain, sedangkan rol kecil digunakan untuk memberikan pewarnaan pada kain. Selama proses percetakan, kain akan diberikan lapisan karet yang akan membuat lapisan permukaan padat untuk dicetak.

7. Discharge Printing

Teknik mencetak kain yang terakhir adalah teknik mewarnai langsung. Sebagai besar desain print kain yang digunakan yang memiliki latar belakang gelap. Hal itu karena metode ini melakukan penghilangan warna pada latar bukan melakukan penambahan warna.

Categories: Info

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234