Image
Unsplash

Coba Peruntungan, Inilah Tips Memulai Bisnis Fashion Hijab untuk Pemula

Saat ini, penggunaan hijab sudah nampak akrab untuk siapapun. Penutup kepala yang akrab disebut hijab ini merupakan penutup aurat yang wajib dikenakan oleh muslimah di seluruh dunia. Hal itulah yang membuat penggunaan hijab saat ini menjadi trend fashion baik nasional maupun internasional.

Indonesia dengan negara yang berpenduduk masyarakat muslim terbanyak tentu akan banyak melihat perempuan dengan menggunakan hijab. Kebutuhan hijab semakin meningkat karena lantaran banyaknya model hijab yang digunakan untuk mix and match dengan fashion lainnya.

Beberapa jenis hijab mulai dari motif hingga coraknya sudah banyak tersebar. Karena kebutuhan dan pasarnya yang meningkat, tentu bisnis hijab menjadi daya tarik untuk para pengusaha muda. 

Meskipun begitu, memulai usaha dari awal tidaklah mudah. Ditambah beberapa influencer muslim pun memiliki brand hijab dengan desain yang dibuat untuk para pengguna hijab di Indonesia. 

Persaingan pun semakin tinggi. Kamu harus membuat bisnis print kain hijab yang berbeda dan memiliki pasarnya sendiri. Yuk simak dulu tips memulai usaha hijab!

Baca juga: Penuh Keberkahan! Inilah Peluang Usaha yang Menguntungkan di Bulan Ramadhan

7 Tips Memulai Bisnis Fashion Hijab untuk Pemula

Memulai dari nol memang sebuah tantangan yang berarti. Kamu perlu memikirkan beragam kebutuhan sendiri. Mulai dari pangsa pasar, model, bahan, proses pengiriman, hingga kebutuhan promosi.

Dibandingkan menjadi reseller atau dropshipper, kamu bisa membuka bisnis hijab dengan namamu atau brandmu sendiri. Kamu bisa leluasa menetukan bagaimana arah bisnis, pemilihan motif, dan bahan yang akan kamu jual.

Sebagai pemula yang ingin menciptakan nama brand sendiri, kamu akan melakukannya sendiri. Agar tak salah langkah, dikutip dari Cermati, inilah yang harus kamu perhatikan: 

1. Melihat Target Pasar

Untuk pemula, hal ini perlu kamu perhatikan. Menentukan pangsa pasar atau targer pasar menjadi langkah awal dalam membuat strategi bisnis dan pemasaran. Nantinya ini akan menjadi cermin ketika memasarkan pada golongan tertentu dan pembuatan hijab dari print kain. 

Kamu bisa menentukan dari mulai usia, dan ketertarikan mereka terhadap dunia fashion. Jika usia muda kamu bisa menentukan motif mana yang cocok dengan bahan yang awet. Jika usia dewasa atau ibu-ibu, kamu juga bisa menentukan langkah selanjutnya.

2. Tren Model Hijab

Saat ini, ada berbagai jenis hijab yang tersebar di pasaran. Mulaid ari pashmina, segiempat, segitiga, dan lainnya. Sebelum memilih model hijab, kamu perlu melakukan survey terhadap target pasarmu. Kebutuhan hijab yang seperti yang mereka inginkan.

Kamu bisa memantau dari televisi, lingkungan sekitar, bahkan melalui media sosial. Setelah melakukan survei kamu akan tahu model hijab apa yang akan dijual. Selain melakukan survei di awal, kamu juga harus mengikuti perkembangannya dan melek dengan tren mode hijab ya.

3. Bahan Berkualitas dan Ukuran yang Pas

Bahan menentukan kualitas dari kerudung yang akan kamu jual, lho. Untuk itu, pemilihan bahan tidah boleh dilakukan secara sembarangan. Konsumen akan berhadapan langsung dengan kualitas kerudung yang mereka pilih. 

Pilihlah bahan yang berkualitas baik dan cocok dengan model hijab yang telah kamu tentukan. Kamu juga perlu menentukan ukuran hijab terutama jika hijab seperti pashmina atau segiempat yang memiliki beberapa ukuran.

4. Menentukan Harga

Saat baru memulai bisnis ini, kamu jangan terlalu mematok harga yang terlalu tinggi. Berikan harga dengan kualitas dan ukuran kerudung yang dijual. Kamu juga perlu mempertimbangkan mulai dari ongkos produksi, bahan, hingga keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Sebagai pengusaha baru, kamu harus berfokus pada pengenalan produk yang mudah dikenal oleh semua orang terlebih dahulu. Jangan beri harga terlalu tinggi karena itu dapat menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

5. Promosi 

Untuk membuat produk semakin dikenal, kamu perlu melakukan promosi dan memperhatikan strategi pemasaran. Sebagai penjual kamu bisa mempromosikan dengan memberikan diskon, giveaway, atau buy 1 get 1, dan berbagai promosi lainnnya.

Dengan promosi yang terbaik, kamu akan lebih mudah mendapatkan peluang produkmu dikenal banyak orang. Mereka juga akan terkesan dengan berbagai promosi yang dilakukan dengan cara yang unik.

6. Desain Media Sosial

Dalam usaha, biasanya akan memiliki toko offline. Namun, jika kamu tidak memiliki modal untuk membuka usaha atau memiliki toko, kamu bisa berjualan secara online. Bangunlah toko online dan sosial media yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas. Banyak yang menggunakan Instagram untuk tempat berjualan. 

Agar membuatnya menarik, kamu bisa jualan online lewat sosial media yang dibuat dengan tampilan desain media sosial yang bagus. Buatlah dengan kreatif dengan desain, pemilihan tipografi, foto produk, caption, dan lainnya.

7. Ramah dan Cepat Tanggap

Service atau pelayanan menjadi hal yang berkesan untuk pembeli. Jika kamu melakukan bisnis ini sendiri, kamu perlu memberikan pelayanan terbaik untuk pembelimu. Dua hal yang perlu kamu lakukan adalah bersikap ramah dan cepat tanggap. Pembeli yang merasa senang akan menjadi pelanggan setia dan menunggu setiap produk dari tokomu.

Itulah beberapa cara untuk memulai bisnis hijab untuk pemula. Jika kamu mencari tempat print kain untuk hijab yang terbaik, kamu bisa melihat produk print kain atau kerudung Snapy. Dengan kualitas terbaik dan bahan yang bagus akan memberikan bisnismu semakin meningkat.

Baca juga:  Anti Salah Gaya, Inilah 6 Tips Memadukan Kaos Oversize untuk Kamu yang Berhijab!

Categories: Tips & Trick

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234