Image
Pexels

Tak Perlu Pusing, Inilah Tips Siasati Pengeluaran selama Bulan Ramadhan

Sebagian orang nampaknya setuju, bulan ramadhan meskipun porsi makan berkurang, tetapi menjadi bulan yang sering membuat pengeluaran membengkak. Kok bisa gitu? 

Nah, hal ini tak lepas dari kebutuhan yang teralokasi kepada keperluan lain. Memasuki bulan puasa, kondisi finansial inilah yang perlu kamu perhatikan. 

Hal ini karena pada bulan ramadhan bukan hanya perut yang merasa lapar tetapi juga lapar mata. Tak banyak orang yang mengeluh dengan banyaknya pengeluaran yang terjadi saat bulan ini.

Dikutip dari kumparan.com, terdapat perubahan pola keuangan yang terjadi selama bulan ramadhan ini. Perubahan ini terjadi karena naiknya pengeluaran yang harus diantisipasi. Pengeluaran tersebut dibedakan dalam tiga pos anggaran.

Pertama, terdapat pos makan. Meskipun porsi makan berkurang karena kamu berpuasa sepanjang hari, namun kamu cenderung pemilih dengan lauk dan makanan yang akan kamu makan saat sahur dan berbuka. Kamu akan lapar mata dan mencari hidangan sahur yang enak, dan heboh untuk berbuka puasa.

Kedua, ada pos amal yang jarang terjadi setiap bulan. Saat bulan ramadhan kamu akan mengeluarkan pengeluarkan untuk zakat, infaq, dan shodaqoh yang harus kamu perhitungkan sejak awal. 

Ketiga, ada pos gaya hidup yang akan membuat pengeluaranmu membengkak. Seperti misalnya berbagai undangan bukber yang banyak hingga kebiasaan mengeluarkan uang untuk memberikan bingkisan hantaran lebaran.

Ketiga macam pengeluaran ini membuatmu harus lebih pintar mengatur keuanganmu selama bulan ramadhan. Nah agar tidak salah, yuk simak tips dan cara untuk mengatasi finansial selama bulan ramadhan!

Baca juga: Hanya Ada di Bulan Puasa, Inilah 3 Kegiatan yang Paling Ditunggu saat Ramadhan

Tips Siasati Pengeluaran Finansial selama Bulan Ramadhan

Setelah melihat beberapa pos anggaran yang akan menjadi penyebab pengeluaran membengkak, kamu harus pintar-pintar menyiasatinya, nih, terutama buat kamu yang tahun ini belum dapat THR. Ini dia tipsnya:

  • Tentukan Jumlah Pemasukan

Sebelum memulai membuat anggaran, kamu perlu mencatat dan menentukan dari mana jumlah pemasukkanmu. Jika jawabannya dari gaji dan THR maka kamu bisa menentukan pemasukan dari gaji yang akan kamu pakai untuk kebutuhan harianmu.

Hal ini karena gaji yang biasa harusnya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti bulan yang sebelumnya. Sedangkan untuk THR kamu bisa menggunakannya untuk keperluan lebaran. Mulai dari keperluan mudik lebaran, memberikan amplop THR kepada saudara, dan kebutuhan lebarannya lainnya.

Sedangkan jika kamu hanya dapat gaji tanpa THR dan memiliki tabungan, maka kamu bisa menggunakan gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk tabungan bisa kamu gunakan sebagai keperluan lebaran.

  • Buatlah Anggaran Pengeluaran

Anggaran pengeluaran yang perlu kamu siapkan adalah berbagai kebutuhan yang akan kamu keluarkan selama bulan puasa. Kamu bisa melihat dengan berpatokan pos-pos pengeluaran.

Misalnya untuk makan sahur dan berbuka, kebutuhan zakat, hingga anggaran untuk lebaran. Jangan sampai anggaran yang telah kamu buat tersebut melebihi budget yang kamu miliki. 

Pastikan nanti setelah selesai membuat anggaran, kamu tetap berpatokan pada daftar tersebut agar tidak melebihi dari budget. Untuk tipsnya, kamu bisa menggunakan amplop dan membagi-bagi uang tersebut sesuai kebutuhan.

Baca juga: Yuk Sambut Ramadhan dengan Banner dan Hiasan Lain di Tempat Tinggalmu!

  • Mencatat Pengeluaran

Agar seimbang dan terjadi keseimbangan antara pemasukan, anggaran yang kamu tetapkan, dengan pengeluaran, maka kamu bisa mencatatan setiap pengeluaran yang kamu gunakan. Hal ini untuk memastikan apakah pengeluaranmu sesuai dengan anggaran yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

Hal ini juga akan melatih kedisiplinan dan membuatmu jadi lebih paham ke mana aliran uangmu. Agar tidak lagi muncul pertanyaan, "uangku kok tinggal segini, perasaan nggak beli apa-apa?"

  • Dapat Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Hal terakhir yang cukup penting yaitu tentang membedakan mana kebutuhanmu dan mana yang menjadi keinginanmu. Kamu perlu menyadari mana barang atau keperluan yang sangat kamu butuhkan dan keinginan yang hanya menjadi keinginan saja.

Jika kamu telah sadar dan paham, maka kamu akan mudah mengatur aliran finansialmu selama bulan ramadhan. Gunakan uang dengan memprioritaskan kebutuhan, dibandingkan dengan memenuhi segala keinginanmu yang belum tentu butuh.

Itulah empat tips yang bisa kamu pakai untuk menyiasati kebutuhan dan pengeluaran selama bulan ramadhan. Dengan mengetahui tips ini, kamu jadi tidak perlu pusing dan ribet dengan segala pengeluaran dadakan yang lupa kamu catat. 

Baca juga: Penuh Keberkahan! Inilah Peluang Usaha yang Menguntungkan di Bulan Ramadhan

Categories: Tips & Trick

Contact Us

Jl. Martimbang Raya No.31
RT.3/RW.5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan - 12120
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: 0853 8888 1234