Unsplash
Desain Standing Pouch yang Menarik sesuai Produk Makanan yang Dijual
Standing pouch merupakan salah satu produk kemasan yang banyak dicari oleh penjual. Berbagai jenis standing pouch tersedia yang bisa dimanfaatkan untuk banyaknya pilihan produk. Mulai dari bubuk kopi, makanan ringan, hingga kemasan susu dengan tutup zipper yang kuat.
Selain tersedia dalam berbagai pilihan jenis, terdapat pula ukuran standing pouch yang berbeda-beda. Tentunya disesuaikan dengan ukuran dan berat produk yang dijual. Untuk itu, maka beberapa hal perlu diperhatikan sebelum membuat desain standing pouch yang menarik.
Tampilan visual yang menarik ketika pertama kali dipakai membuat standing pouch harus dibuat dengan unik dan beda. Biasanya kemasan standing pouch tersebut mewakili brand atau produk yang dijual dengan desain yang tak berbeda jauh.
Lalu, bagaimana tampilan desain standing pouch untuk setiap produk yang dijual? Yuk simak informasinya di sini!
1. Standing pouch keripik
Penggunaan standing pouch banyak dipakai untuk produk keripik atau makanan ringan. Daripada membuat tampilan desain yang polos, kamu bisa membuat kemasan pouch yang menarik dna unik. Meskipun produk keripik memiliki potensi pasar yang luas, bukan berarti kamu menyepelekan penggunaan desain standing pouch.
Untuk membuat standing pouch yang menarik, kamu bisa menambahkan ilustrasi produk makanan yang cukup. Misalnya kamu menjual keripik singkong. Maka kamu bisa menambahkan ilustrasi keripik singkong pada desainnya untuk membuatnya menarik. Selain itu, padukan dengan warna cerah seperti oranye dan hitam untuk membuat konsumen penasaran.
2. Standing pouch almond (kacang-kacangan)
Selain pouch makanan ringan, beberapa makanan kacang-kacangan juga sudah banyak menggunakan kemasan pouch. Biasanya jenis standing pouch yang dipakai menggunakan jenis window yang mempercantik kemasan.
Dengan fitur window di kemasan pouch akan memperlihatkan bentuk dan warna produk di dalamnya. Setelah melihat sedikit produk, konsumen akan menaruh kepercayaan dan kualitas produk akan naik.
3. Standing pouch kopi
Menggunakan standing pouch tak selalu menggunakan warna yang cerah. Meskipun dianjurkan, pembuat desain standing pouch juga harus mengikuti ciri khas produk dan brand tersebut. Beberapa kemasan full color tak selalu harus menggunakan banyak elemen dan warna.
Misalnya pada desain kemasan abon atau kopi yang dijual. Biasanya kemasan ini menggunakan wanra gelap atau netral yang mencerminkan produk tersebut. Tampilan visual ini dapat dibuat minimales dengan warna yang cenderung gelap.
4. Standing pouch makanan siap saji
Dalam setiap kemasan pouch makanan ringan, tampilan visual yang menggugah akan membuat siapa saja penasaran dan mencoba produk tersebut. Produsen perlu membuat desain yang mencantumkan gambar produk yang menarik agar konsumen melirik produk yang mereka jual.
Misalnya pada kemasan produk sambal goreng. Konsumen akan lebih tertarik jika produsen menambahkan visual sambal goreng yang terlihat jelas dan menggoda. Apalagi jika ada dominasi warna merah yang menunjukkan warna citra sambal. Tambahkan juga bagian belakang kemasan dengan cara pemanasan dan penyajian yang akan memudahkan konsumen.
5. Standing pouch produk herbal
Umumnya produk herbal tidak terlalu banyak dibeli orang karena rasanya yang pahit dan tidka enak. Untuk itu, agar konsumen tertarik, kamu bisa membuat kemasan produk yang lebih eye catching. Tujuannya untuk membuat pasarnya lebih luas, terutama untuk anak-anak muda.
Misalnya produk herbal minuman sehat yang terbuat dari rempah-rempah herbal dibuat dengan clear dan visual rempah yang jelas. Warna oranye dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan kemasan yang menarik. Berikan pula informasi produk yang ringkas dan jelas.
Itulah beberapa contoh dan tips membuat desain produk standing pouch sesuai dengan produk yang dijual. Jika kamu mencari tempat pembuatan standing pouch yang menarik dan unik, kamu bisa kunjungi percetakan Snapy atau melihat produk standing pouch.
Categories: Tips & Trick