Source image: Google
Digital Printing Merupakan Inovasi Dari Offset Printing
Digital printing merupakan teknik printing digital inovasi dari teknik offset printing. Kemajuan teknologi mengharuskan semua pelaku industri harus merubah menjadi ke sistem digitalisasi termasuk industri percetakan. Sebelum adanya istilah offset dulu pelaku industri percetakan hanya mengenal teknik offset printing.
Digital printing memiliki keunggulan dibanding dengan offset printing yakni kepraktisan, kecepatan dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Selain itu digital printing memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki offset printing yaitu bisa memenuhi kebutuhan mencetak tanpa minimal order yang artinya bisa mencetak dengan jumlah banyak. Mencetak menggunakan digital printing bisa cetak satu lembar atau foto selfi tidak sampai 5 menit lamanya.
Digital printing mampu memenuhi permintaan cetak spanduk, poster brosur hingga flyer dan juga bisa mencetak kaos kampanye. Digital printing tidak hanya dapat dihubungkan dengan industri cetak dengan volume besar, tapi juga dapat juga berkaitan dengan industri promosi baik indoor dan juga outdoor.
Kelebihan digital printing:
- Biaya produksi relatif lebih murah
- Warna lebih bervariasi
- Hasil cetak lebih tajam dan jernih
- Hasil cetak memiliki tingkat presisi yang mendekati desain
- Relatif lebih cepat, namun tergantung juga berapa banyak yang dicetak, seberapa besar gambar dan berapa banyak penggunaan warna
Kelemahan digital printing:
- Warna kurang konsisten jika untuk mencetak skala besar
- Harga cenderung jauh lebih mahal bila mencetak dalam skala besar
Kategorisasi Digital Printing
Digital printing saat ini tersedia 3 kategori. Berikut 3 kategori tersebut namun tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya akan berkembang lagi sesuai dengan kebutuhan.
1. Digital Press
Istilah ‘Press’ berasal dari kata ‘Pers’ yang identik dengan media cetak. Karena itulah produk yang dihasilkan oleh digital print kategori pertama ini rata-rata menggunakan kertas sebagai medianya, antara lain berupa brosur, buku, catalog, poster, kartu nama dan cetak lembaran kertas terdiri dari berbagai ukuran seperti A5, A4, atau A3.
2. Digital Printing Indoor/ Outdoor
Teknik cetak yang satu ini digunakan untuk menyetak pada media yang lebih besar seperti standing banner, spanduk, backdrop dan lain sebagainya dengan menggunakan bahan dari plastik, nylon, atau vinyl.
3. Digital Sablon
Cetak sablon merupakan salah satu yang bisa dikerjakan oleh mesin digital printing. Mencetak di permukaan yang tidak datar seperti mug atau pulpen atau di media yang lembut seperti bahan kaos bukan menjadi masalah. Pelanggan pun bebas membuat desain sendiri dengan format file digital.
Baca juga: Cara mudah merawat dan membersihkan mesin digital printing
Categories: Info