Source image: Google
Efektif dan Nyaman Digunakan, Inilah Bahan Kain untuk Membuat Masker Hijab
Sampai saat ini, walaupun pandemi sudah hampir ada selama dua tahun terakhir, masyarakat nampaknya sudah beraktivitas dengan baik dan berdampingan dengan pandemi ini. Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara total menjadi salah satu hal yang memperlihatkan kesiapan tersebut. Hal itu tak lepas dari sebagian masyarakat yang masih patuh dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti masih siap membawa hand sanitizer, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan banyak massa.
Penggunaan masker merupakan hal yang wajib digunakan masyarakat ketika keluar rumah. Baik masker medis, masker hijab, hingga masker kain, masyarakat dapat menggunakannya sesuai kenyamanan mereka. Salah satu tantangan terbesar ketika menggunakan masker kain adalah menentukan kain masker apa yang cukup efektif untuk menangkal partikel virus tetapi juga nyaman dan tidak mengganggu pernapasan ketika dipakai. Penggunaan masker kain ini menjadi pilihan sebagian orang yang tidak cocok menggunakan masker medis atau beberapa orang yang cukup prihatin dengan adanya sampah masker yang makin banyak.
Lalu, apa saja bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat masker kain hijab? Yuk simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!
Baca juga: Aman dan Nyaman Digunakan, Inilah Rekomendasi Hijab Masker sesuai Kebutuhan
Bahan Masker Kain untuk Membuat Masker Hijab yang Aman dan Nyaman
Menurut laman Livescience yang dikutip dari halodoc, masker kain yang dibuat oleh industri rumahan bukan masker yang ideal untuk menangkal droplet seperti fungsi masker medis. Namun, untuk penggunaannya aktivitas sehari-hari cukup efektif karena mampu menangkal penyebaran hingga sekitar 70 persen.
Untuk pembuatan masker hijab kain, disarankan menggunakan masker 3 lapis. Hal itu memberikan keamanan ekstra yaitu lapisan pertama adalah kain itu sendiri, lapisan kedua sebagai filter, dan lapisan ketika sebagai kain yang sama seperti bahan pada lapisan pertama.
Inilah beberapa pilihan bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat masker hijab sendiri:
1. Kain Nilon
Kain nilon yang dapat digunakan untuk membuat masker terdiri dari dua jenis. Kain nilon 70D memiliki kemampuan yang cukup efektif. Kain seri ini mampu menyaring sekitar 77% partikel besar dan 12% partikel kecil. Kain nilon ini juga nyaman digunakan karena mudah untuk bernapas.
Sedangkan kain nilon 40D mempunyai tingkat filtrasi yang lebih tinggi, namun kekurangan seri ini adalah tidak cukup nyaman karena membuat penggunanya susah bernapas. Hasil sebuah penelitian dari Universitas Northeastern, kain nilon dapat digunakan sebagai lapisan tambahan ketika menggunakan masker. Kain ini dapat meningkatkan kinerja masker sebesar 15 hingga 50 persen.
2. Kain Katun
Kain katun merupakan jenis kain yang cukup banyak digunakan untuk membuat masker kain yang bagus. Setiap rumah nampaknya memiliki bahan ini, seperti pada baju katun atau sarung bantal. Seperti halnya kain nilon, kain katun juga memiliki jenis yang tentunya tidak semua katun bisa digunakan untuk membuat masker kain hijab. Tingkat efektifnya kain katun tergantung pada banyaknya serat dan tenunannya. Serat kecil yang ada pada kain katun inilah yang akan memblokir partikel virus.
Untuk lebih mudah menentukan kain katun yang mana yang paling cocok, Anda dapat melakukan tes dengan cara pegang kain katun lalu arahkan ke lampu atau sumber cahaya. Kalau cahaya dapat masuk dan melewati serat dengan mudah, maka kain katun itu tidak berfungsi dengan baik dan tidak memiliki filtrasi yang baik. Kain katun memiliki keunggulan di mana kain ini membuat nyaman karena mudah bernapas bahkan beberapa mengatakan lebih mudah dari masker medis. Anda dapat menggunakan jenis katun quilt atau sarung bantal tebal.
3. Kain Kombinasi Katun dan Sifon, Sutera, atau Flanel
Seperti yang telah disebutkan, kain katun merupakan bahan kain yang cukup efektif dan mudah didapatkan. Namun, berdasarkan sebuah studi ACS, manggabungkan lapisan katun dengan bahan non-katun akan memberikan masker kain yang jauh lebih efektif.
Untuk membuat kombinasi ini, Anda dapat menggunakan satu lapis katun tebal dengan 2 lapis kain sutera, 2 lapis kain sifon, atau 1 lapis kain flanel. Pilihlah kombinasi kain non-katun yang bersifat elektrostatik. Hal itu dapat menghasilkan masker yang aman untuk memerangkap virus.
4. Tisu Handuk
Pada awalnya, kertas filter kopi dipilih sebagai lapisan kain. Namun, beberapa orang merasa penggunaan filter kopi membuat kesulitas saat bernapas. Untuk mengganti kertas filter kopi, Anda dapat menggunakan tisu handuk.
Penggunaan tisu handuk akan lebih nyaman digunakan dan dapat meningkatkan penyaringan partikel. Satu lapisan tisu handuk dapat menyaring 23 persen dari 0,3 mikron, sedangkan dua lapisan tisu menyaring 33 persen.
Itulah beberapa bahan kain yang digunakan untuk membuat kain masker hijab. Anda dapat memilih bahan yang paling mudah dicari dan sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Jika Anda merasa cara membuat masker kain sendiri terlalu sulit, Anda dapat memesan masker hijab kain yang dapat dibuat custom dengan desain yang unik. Yuk klik DI SINI dan temukan berbagai desain yang menarik atau Anda bisa membawa sendiri desain yang Anda inginkan!
Categories: Info