Pexels

Dengan Kotak Bekal Unik, Inilah Kebiasaan Baik untuk Mencegah Penyakit pada Anak

Sebulan terakhir, kasus hepatitis akut cukup menggemparkan dunia media di seluruh dunia. Penyakit ini telah menyerang banyak anak termasuk di Indonesia. Umumnya, anak-anak yang terkena penyakit ini berumur satu bulan hingga 16 tahun. 

Beberapa kasus ditemukan di eropa, namun, dikutip dari katadata.co.id, pada awal Mei lalu, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan tiga anak di wilayah Jakarta meninggal dunia diduga karena hepatitis akut ini.

Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyebutkan penyakit ini muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Dugaan awal penyakit ini tidak disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, maupun E. Tetapi disebabkan oleh infeksi adenovirus serotype 41 yaitu adenovirus yang biasanya menyebabkan penyakit muntaber. 

Karena terbilang baru, penyebab penyakit akut ini masih terus diteliti. Namun, mengingat hepatitis akut ini merupakan penyakit serius dan menjadi ancaman untuk kesehatan anak-anak, maka kemenkes telah menghimbau untuk melakukan beberapa cara mencegah hepatitis misterius ini.

Yuk simak beberapa cara untuk mencegahnya!

Baca juga: Atasi Anak Susah Makan dengan Menyiapkan Tempat Makan Favoritnya

Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Beberapa cara yang bisa mencegah hepatitis misterius pada anak antara lain:

1. Terapkan Kebiasaan Mencuci Tangan

Langkah pertama yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan untuk anak-anak. Sebagai orang tua, pastikan anak menerapkan kebiasaan ini dan mencuci tangan secara rutin. Terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. 

Dengan cara ini, anak-anak akan terhindari dari virus yang menyebabkan hepatitis. Kuman seperti virus yang mungkin saja menempel bisa hilang jika anak rutin mencuci tangan.

2. Memastikan Makanan dalam Keadaan Matang dan Bersih

Selanjutnya, pastikan makanan yang akan dimakan anak-anak telah matang dan dalam keadaan bersih. Virus hepatitis yang bisa menular melalui makanan atau minuman biasanya telah terkontaminasi dari tinja orang yang terinfeksi.

Untuk mencegah hal tersebut, pastikan anak-anak makan makanan sehat yang telah dimasak sendiri di rumah. Ibu bisa memastikan anak-anak membawa bekal makanan yang matang dan bersih di tempat makan yang khusus disiapkan untuk mereka.

3. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit

Untuk mencegah tertular penyakit ini, kamu bisa mengajarkan anak untuk menhindari kontak dengan orang sakit. Dikutip dari momsmoney.id, penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan orang yang terinfeksi. 

Sedangkan, dikutip dari katadata.co.id, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Annals of Pediatrics & Child Health, gangguan yang terjadi pada organ hati akibat dari adenovirus lebih rentan dialami oleh anak yang memiliki sistem imun yang lemah.

4. Membawa Alat Makan Sendiri

Membawa dan menggunakan alat makan sendiri dapat menjadi salah satu cara mencegah hepatitis akut. Ajarkan anak-anak untuk tidak berbagi alat makan dengan orang lain ketika kamu menyiapkannnya untuk mereka.

Mengajarkan anak cara ini menjadi praktik kebersihan yang bisa membantu pencegahan. Dengan begitu anak bisa terhindari dari risiko penularan hepatitis akut.

Nah, untuk menyiapkan agar anak membawa alat makan sendiri, kamu bisa menyiapkan dan memasan tempat makan custom Snapy yang memiliki ukuran yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa membeli botol minum karakter sesuai dengan kesukaan anak. Yuk segera pesan sekarang!

Baca juga: Ajak Anak Minum Air Mineral secara Berkala dengan Botol Minum Anak Karakter!