Unsplash
Nyaman dan Aman! Inilah Tips Menyiapkan Cuti Lebaran untuk Karyawan
Setiap tahunnya, dari mulai menyambut lebaran hingga beberapa hari setelah lebaran, pemerintah memberikan cuti bersama yang bisa diambil oleh masyarakat yang bekerja. Selain membagikan THR, memberikan cuti dan libur lebaran merupakan hak yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk setiap karyawannya.
Momen ini juga menjadi salah satu kesempatan untuk para pekerja yang berasal dari luar daerah untuk kembali ke kampung halaman atau mudik. Kegiatan mudik sudah menjadi tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya dapat melepas rindu kepada sanak saudara, melihat kembali lingkungan yang tampak akrab dapat menjadi cara yang tepat untuk melupakan beban kerja selama setahun bekerja di ibukota. Namun, sebagai pekerja kamu tentu tak bisa meninggalkan kerjaan begitu saja untuk mudik.
Diperlukan beberapa tips dan persiapan agar perjalanan mudik tetap nyaman tanpa adanya gangguan kerjaan. Yuk simak tipsnya berikut ini!
Baca juga: Meski Sederhana, Inilah Tips Memadukan Baju Lebaran agar Tetap Stylish!
Persiapan Mudik Lebaran agar Nyaman dan Aman untuk Pekerja
Persiapan libur lebaran bukan hanya akan membuat karyawan dapat tenang ketika mudik, tetap juga untuk perusahaan. Karena libur cuti lebaran yang banyak diberikan kepada karyawan, terutama jika kantor tersebut banyak diisi oleh karyawan beragam Islam, tentu akan terjadi penurunan leads pada bisnismu.
Nah, agar pekerjaan tetap berjalan dengan baik, inilah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Mengetahui Peraturan Pemerintah
Agar cuti lebaran tenang dan nyaman, langkah pertama yang perlu kamu siapkan adalah mengetahui bagaimana peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah tentang aturan cuti bersama. Dengan mengetahui tanggal cuti bersama, kamu jadi mengetahui perkiraan untuk memesan tiket atau persiapan lainnya.
Tahun ini pemerintah telah menetapkan cuti bersama yaitu 29 April dan 4-6 Mei. Dilansir dari glints, libur nasional lebaran jatuh pada 2-3 Mei. Setelah itu, kamu bisa meminta izin atasan jika ingin mengambil cuti tambahan.
Ambillah cuti dari jauh hari agar ada waktu untuk kamu merapikan beberapa pekerjaan sebelum cuti. Selain tanggal yang ditentukan, mengambil cuti tambahan harus kamu disertakan dengan alasan yang benar kepada atasan.
2. Memberitahu Tanggal Cuti ke Rekan Kerja
Setelah mendapatkan izin dari atasan, kamu bisa langsung memberitahu rekan kerja yang lain tentang tanggal cuti yang akan kamu ambil. Apalagi untuk beberapa pekerjaan yang sifatnya projek bersama dengan departemen yang berbeda.
Pastikan semua orang yang bekerja bersama mengetahui tanggal cuti agar mereka tidak mengganggumu ketika kamu cuti. Mereka jadi tahu waktu yang tepat untuk menyelesaikan beberapa kerjaan bersama sebelum cuti.
Jika kamu bekerja dalam bisnis yang masih beroperasi ketika lebaran, memberitahu jadwal cuti dapat diberguna untuk menyiapkan pembagian kerja bergilir atau shift. Jika tidak memungkinkan perusahaan dapat mencari pekerja freelance untuk membantu pekerjaan selama kamu cuti lebaran.
Beberapa perusahaan, ada yang masih membutuhkan dan menghubungi karyawannya ketika libur lebaran. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi saat mendesak.
Baca juga: Tak Perlu Pusing, Inilah Tips Siasati Pengeluaran selama Bulan Ramadhan
3. Memastikan Pekerjaan Beres sebelum Mudik
Selain menyiapkan mudik lebaran seperti tips packing yang efektif, sebagai seorang pekerja kamu juga harus memastikan pekerjaan beres sebelum jalan mudik. Misalnya beberapa projek yang memiliki deadline dekat tanggal cuti bisa kamu atur agar selesai lebih dulu.
Jika kamu bekerja di perusahaan penjualan, maka kamu perlu memonitor status proyek dan penjualan agar libur lebaran terasa nyaman tanpa gangguan kerjaan. Buatlah to do list untuk mengecek beberapa kerjaan yang perlu diselesaikan dahulu dan yang bisa dikerjakan setelah cuti lebaran.
Selain dengan orang kantor, kamu dapat memberitahu klien tentang hari liburmu. Bukalah komunikasi dengan klien sebelum lebaran tentang libur cutimu. Nanti kalian akan mulai mengatur penundaan jadwal meeting jika bertepatan dengan cuti lebaran yang kamu ambil.
Cara ini akan menunjukkan tingkat kepercayaan klien terhadap perusahaan dan membuat mereka tidak perlu khawatir. Klien jadi lebih dihargai karena telah diberitahu tentang waktu libur perusahaan.
4. Merapikan Kondisi Meja Kerja
Setelah memastikan pekerjaan, memberitahu rekan kerja, maka langkah selanjutnya adalah merapikan kondisi meja kerja sebelum kamu tinggal cuti. Karena meja dan beberapa barang di atasnya tidak akan dipakai untuk beberapa waktu, maka kamu harus pastikan stop kontak yang tersambung dengan listrik telah tercabut.
Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi hubungan pendek arus listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Selain itu, kamu bisa mem-backup data yang ada di komputer atau server untuk mencegah data hilang selama cuti lebaran.
Setelah itu, kamu bisa merapikan meja kerja mulai dari menyimpan file penting di tempat aman hingga kondisi meja yang rapi dan bersih. Ini untuk memastikan file penting dapat terjaga dengan aman dan kondisi file atau meja tetap bersih selama kamu cuti lebaran.
Jika tidak di laci, kamu bisa menyimpan di tempat penyimpanan digital yang aman agar kondisi file tetap tersimpan dengan baik karena sistem keamanan yang canggih.
5. Persiapan Mudik: Jaga Kesehatan dan Siapkan Dana
Beberapa hari menjelang mudik, setelah merapikan segala deadline pekerjaan, kamu harus istirahat dan jaga kesehatan sebelum melakukan perjalanan mudik. Dengan kesehatan yang terjaga kamu bisa pulang kampung dengan kondisi yang fit.
Jagalah asupan berbuka dan sahur dengan makanan yang bergizi. Lalu, kamu bisa mencukupi kebutuhan air selama puasa agar terhindari dari dehidrasi.
Setelah menyiapkan kondisi badan dan fisik, selanjutnya kamu bisa menyiapkan dana untuk lebaran dan mudik. Menyiapkan dana ini untuk membeli beberapa keperluan seperti amplop lebaran, pembagian thr lebaran ke anak-anak, hingga persiapan hampers yang akan dibagikan.
Itulah beberapa hal teknik yang perlu kamu persiapkan sebelum melakukan perjalanan mudik dan libur lebaran. Pastikan hal tersebut selesai dan kamu lakukan agar cuti lebaranmu berjalan lancar dan nyaman.
Ketika libur lebaranmu nyaman, kamu juga akan lebih segar dan semangat ketika kembali ke kantor untuk bekerja setelah lebaran.
Baca juga: Berkumpul bersama Keluarga saat Lebaran Lebih Menyenangkan dengan Aktivitas ini!
Categories: Tips & Trick