Pexels

Mudah dan Efektif! Inilah Tips Mengembangkan Bisnis Online untuk Pengusaha Perempuan

Menjelang hari kartini yang jauh tepat 21 April banyak kabar baik datang untuk perempuan Indonesia. Mulai dari disahkannya RUU TPKS atau Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual menjadi undang-undang oleh DPR RI, hingga kabar baik tentang program vaksinasi gratis vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) yang disahkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Salah satu peran yang juga sudah cukup banyak dilakukan perempuan adalah menjadi bagian dari meningkatnya berbagai sektor usaha. Di era digital ini, bekerja atau melakukan aktivitas bisa dilakukan di mana saja. Meskipun memiliki beban ganda karena harus tetap di rumah, perempuan tetap dapat bekerja dan berkembang dengan menjalankan bisnis. 

Menurut data yang dikutip dari indonesiabaik.id, dari data milih Global Entrepreneurship Monitor tahun 2014, dari populasi 85 juta jiwa perempuan usia produktif Indonesia, terdapat 26 persen yang menjadi pengusaha aktif. 

Laporan tersebut juga menjelaskan sebanyak 36 persen dari total perempuan Indonesia yang bekerja pada usia kerja lebih memilih bekerja menjadi pengusaha. Pengusaha perempuan itu juga bekerja dalam sektor yang beragam. Mulai dari sektor informal, hingga sektor semi formal. 

Salah satu perkembangan digital yang cukup terasa adalah perkembangan bisnis online lewat platform eCommerce membuat berbisnis semakin mudah. Untuk kamu, perempuan yang saat ini ingin mengembangkan bisnis di platform online, yuk simak beberapa tips yang akan kami bagikan berikut!

Baca juga: Coba Peruntungan, Inilah Tips Memulai Bisnis Fashion Hijab untuk Pemula

Tips Mengembangkan Bisnis Online untuk Pengusaha Perempuan

Sebagai sesama pengusaha perempuan, dikutip dari suara.com, beberapa pengusaha perempuan membagikan beberapa tips untuk mengembangkan potensi online untuk meningkatkan bisnis mereka. Ini dia tipsnya:

1. Menggunakan Media Sosial

Sebelum beranjak ke eCommerce, ketahui dulu tentang potensi penggunaan media sosial. Platform digital ini menjadi satu media kuat yang dapat dipakai penjual untuk menghidupkan dan mengenalkan brand atau produk. 

Melalui promosi di media sosial, sebuah brand dapat menjangkau banyak pengguna baru dan bisa membangun sebuah pengikut atau pelanggan setia dalam satu media. Kuncinya dengan menjadikan media sosial sebagai pendorong kunjungan ke toko daring dengan menyampaikan berbagai konten menarik. 

Baik membuat ide konten sendiri atau menggunakan jasa desain grafis, kamu bisa melibatkan banyak pelanggan dalam menciptakan konten, lho. Dengan konten berisi produk, tren fashion, hingga gaya selebritas masa kini dapat menjadikan masyarakat penasaran dan melakukan pembelian pertama. 

2. Menggunakan Live Streaming 

Saat ini, beberapa halaman eCommerce telah menyediakan fitur live streaming yang berguna untuk kamu manfaatkan. Sebagai penjual kamu bisa menjadikan live streaming sebagai media untuk memasarkan produkmu yang efektif untuk mengenalkan produk dengan jangkauan yang lebih luas. 

Hanya dalam beberapa menit, penonton yang penasaran dan menyaksikan produkmu langsung dapat tertarik hingga melakukan pembelian. Selain membagikan informasi, lewat live streaming ini juga bisa kamu buat dengan cara yang menghibur.

Pengalaman berbelanja online akan terasa lebih nyata karena kamu sebagai pemilik brank memberikan pengalaman langsung sebagai penonton. Kegiatan ini seperti layaknya berbelanja secara langsung ke sebuah toko fisik.

3. Merespon Tren Ritel

Dalam platform eCommerce, bisnis dapat menentukan peluang, beradaptasi, dan memanfaatkan tren konsumen untuk nantinya dapat meningkatkan pendapatan penjualan hingga pengalaman pelanggan sebuah brand. 

Hal ini nantinya akan sangat membantu jika sesuatu hal terjadi, pemilik usaha dapat langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan perubahan atau adaptasi. Misalnya ketika pandemi, pengusaha jadi tidak terlalu kebingungan dan lama beradaptasi. 

Bisnis fashion kerudung bisa menambahkan produksi yang dibutuhkan ketika pandemi. Misalnya memproduksi masker kain, celemek, hingga kebutuhan lainnya. Selain dapat menyelematkan bisnis, mereka juga bisa memperjuangkan hak karyawan mereka agar tetap bisa bekerja.

4. Memanfaatkan Kampanye Mega

Sudah beberapa tahun ke belakang, masyarakat telah akrab dengan kampanye Mega seperti 11.11 atau 12.12 yang menjadi periode waktu untuk berbagai keperluan promosi dan berjualan. 

Kampanye ini dapat mendorong penjualan, meningkatkan pendapat, hingga menawarkan banyak penawaran dengan diskon gratis ongkir. Dikutip dari suara.com, setidaknya ada 800.000 brand dan penjual yang mengikuti Festival Belanja 11.11 yang diadakan salah satu eCommerce. 

Data tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kampanye mega sale ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada bisnis dengan cepat dan dapat mendorong penjual untuk memperluas basis pelanggannya.

Baca juga: Patokan Jam yang Tepat dalam Mengatur Jadwal Harian untuk Para Pebisnis

5. Mengintegrasi Pengalaman Brand

Meskipun merubahan pengalaman belanja masyarakat dari toko fisik ke toko online, pengalaman brand dan kualitas produknya haruslah tetap sama. Ini menjadi pendorong ingatan dan loyalitas seseorang terhadap brand yang mereka pakai atau gunakan.

Meskipun mendapatkan pelanggan dari dua kanal online dan offline, pelayanan yang diberikan harus dapat membuat pelanggan merasa nyaman berbelanja di tokomu. Mempertahankan basis pelanggan setia menjadi satu hal yang juga dapat menarik pelanggan baru melalui saluran daring.

Pelanggan yang nyaman berbelanja akan memberikan rekomendasi, review, atau testimoni yang bagus dan mendatangkan pelanggan baru.

6. Mengambil Keputasan dari Analisis Data

Sebagai pengusaha melakukan analisis data akan mendapatkan pengalaman dan strategi bisnis yang baik. Misalnya dapat mengetahui bagaimana insight dan indikator keberhasilan sebuah promosi dan produk dengan data yang nyatan. 

Dengan ini kamu sebagai penjual dapat memahami kebutuhan pembeli dan pelanggan, sehingga dapat membuat mereka mengambil keputusan hingga mampu mendorong lebih banyak penjualan. Kamu juga dapat memperoleh data dari testimoni dan berbagai saran pelanggan.

Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan membaca data, brand dapat terus berkembang dan mengikuti kebutuhan pelanggannya. Saat ini pun, beberapa promosi yang digital juga dengan mudah mengetahui sasaran, jumlah klik, hingga beberapa fitur indikator lainnya.

7. Eksperimen dengan Voucher, Diskon, dan Gratis Ongkir

Dalam melakukan promosi di bisnis online, tak lengkap jika tidak mencoba beberapa promosi seperti memberikan voucher, diskon, hingga gratis ongkir. Menawarkan beberapa hal tersebut dapat memberikan loyalitas dalam jangka panjang, lho. 

Selain mempertahankan pelanggan lama, hal tersebut juga dapat menarik pelanggan baru. Untuk pelanggan baru, mereka dapat mencoba produk dengan murah dan ketika mereka tertarik, mereka tak ragu untuk melakukan pembelian lagi.

Itulah beberapa tips mengembangkan bisnis online untuk para pengusaha perempuan. Kamu bisa mencatat dan mengikuti tips di atas untuk meningkatkan penjualan. Nah, jika kamu berniat menjual beberapa produk souvenir atau print kain, hingga kerudung custom, yuk segera cek produk tersebut di website Snapy sekarang!